TEMPO.CO, Bima - Bendera serta poster ISIS siang tadi, Sabtu, 9 Agustus 2014, ditemukan di sejumlah tempat di Kota Bima. Bahkan salah satunya berkibar di samping kiri Markas Kepolisian Kota (Mapolresta) Bima.
Bendera tersebut dipasang di lantai 3 di atas toko elektronik Niaga milik Aba Ihsan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bima. Toko itu sendiri tampak tertutup rapat. "Baru tadi kita lihat terpasang di situ," kata Pak Mul, warga yang jualan di sampingnya.
Selain itu, poster ISIS terpasang di beberapa tempat. Dua di dekat kantor Bupati Bima, satu di Pasar Raya atau dekat Apotek Bima Farma, dan satu di samping Mapolres Kota Bima.
Wali Kota Bima Qurais Abidin mengatakan penemuan tersebut sudah langsung dikoordinasikan dengan Kapolres Bima dan Dandim 1608 Bima. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terhasut dengan bendera ISIS," kata Qurais.
Terkait dengan pemasangan bendera dan stiker ISIS yang ditemukan siang tadi, Qurais mengatakan pihaknya belum bisa memastikan siapa pelakunya. Namun ia menegaskan permasalahan ini akan ditindaklanjuti dengan serius.
Pihak kepolisian juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terhasut dengan hal-hal yang berdalih agama.
"Masalah ini akan kita tindak lanjuti. Masih kita dalami, apakah benar itu bendera ISIS atau tidak. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Qurais.
AKHYAR M. NUR
Berita terkait
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
4 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaTajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
23 hari lalu
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
24 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca SelengkapnyaRusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
32 hari lalu
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca SelengkapnyaRusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
33 hari lalu
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
35 hari lalu
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca SelengkapnyaPutin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
35 hari lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca SelengkapnyaSerangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
35 hari lalu
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca SelengkapnyaMacron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
36 hari lalu
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca SelengkapnyaRusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
36 hari lalu
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya