Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi  

Reporter

Editor

Irfan Budiman

Sabtu, 9 Agustus 2014 16:02 WIB

Warek UIN Syarif Hidayatullah Sudarnoto Abdul Hakim, paparkan soal video deklarasi ISIS dalam konferensi pers di Tangerang, Banten, 7 Agustus 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bima - Bendera serta poster ISIS siang tadi, Sabtu, 9 Agustus 2014, ditemukan di sejumlah tempat di Kota Bima. Bahkan salah satunya berkibar di samping kiri Markas Kepolisian Kota (Mapolresta) Bima.

Bendera tersebut dipasang di lantai 3 di atas toko elektronik Niaga milik Aba Ihsan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bima. Toko itu sendiri tampak tertutup rapat. "Baru tadi kita lihat terpasang di situ," kata Pak Mul, warga yang jualan di sampingnya.

Selain itu, poster ISIS terpasang di beberapa tempat. Dua di dekat kantor Bupati Bima, satu di Pasar Raya atau dekat Apotek Bima Farma, dan satu di samping Mapolres Kota Bima.

Wali Kota Bima Qurais Abidin mengatakan penemuan tersebut sudah langsung dikoordinasikan dengan Kapolres Bima dan Dandim 1608 Bima. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terhasut dengan bendera ISIS," kata Qurais.

Terkait dengan pemasangan bendera dan stiker ISIS yang ditemukan siang tadi, Qurais mengatakan pihaknya belum bisa memastikan siapa pelakunya. Namun ia menegaskan permasalahan ini akan ditindaklanjuti dengan serius.

Pihak kepolisian juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terhasut dengan hal-hal yang berdalih agama.

"Masalah ini akan kita tindak lanjuti. Masih kita dalami, apakah benar itu bendera ISIS atau tidak. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Qurais.

AKHYAR M. NUR

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya