Ketua MUI: Dalam Islam Tidak Ada Jihad Seks  

Reporter

Sabtu, 9 Agustus 2014 05:27 WIB

Wakil Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Sudarnoto Abdul Hakim, adakan konferensi pers terkait video deklarasi ISIS di Tangerang, Banten, 7 Agustus 2014. Salah satu mantan mahasiswa UIN diduga terlibat dalam pembuatan video ISIS dengan gunakan beberapa fasilitas kampus. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menilai isi dalam pamflet berisi lowongan budak seks untuk gerilyawan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) yang menyebar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tidak sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai agama Islam. Menurut dia, pamflet itu sesat.

"Dalam Islam, untuk jihad tidak ada itu istilah wanita penghibur, apalagi budak seks seperti itu," kata Din saat dihubungi, Jumat, 8 Agustus 2014. "Islam sama sekali tidak mengajarkan itu." (Baca: Ada Pesan Lowongan Budak Seks ISIS di UIN)

Din menuturkan ajaran ISIS dalam berjihad itu sangatlah menyimpang. Yang sebenarnya, ujar Din, umat Islam dalam perjuangan jihad sangat menghargai kaum perempuan dengan melindunginya dari intimidasi musuh. "Bukan malah dijadikan budak seks." Din menilai pamflet itu hanya berisi selebaran provokatif dari sekelompok orang.

Sebelumnya, beredar pamflet berisi lowongan budak seks untuk ISIS. Pamflet itu diterima Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Sudarnoto Abdul Hakim melalui pesan WhatsApp. Dalam pamflet itu disebut Masjid Fathullah--yang merupakan masjid di kampus UIN--dijadikan sekretariat ISIS Indonesia. (Baca: UIN Ciputat Akui Kecolongan Deklarasi ISIS dan Aktor Video ISIS Bachrumsyah Suka Bolos Kuliah)

REZA ADITYA

Berita Lainnya:
ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak
Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Bendera ISIS
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?
Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Regional Indonesia

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

21 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

31 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

32 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya