TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Sutarman menginstruksikan kepada semua kepolisian daerah untuk mencegah penyebaran pengaruh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah kerja masing-masing. Dia juga mengatakan polisi akan membubarkan ISIS Indonesia.
"Kelompok-kelompok masyarakat di Indonesia juga dapat dibubarkan jika mendukung tindakan-tindakan ISIS. Langkah tersebut akan diambil selain langkah penegakan hukum," ujarnya. "Kapolda dapat bekerja sama dengan pejabat dan elemen masyarakat setempat untuk mencegah penyebaran paham ISIS," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jumat, 8 Agustus 2014.
Sutarman mengatakan paham ISIS bertentangan dengan ideologi Indonesia. "Pemerintah melalui Menkumham (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) sudah menyatakan ISIS tidak tepat berada di Indonesia. Polisi akan melakukan langkah taktis dan teknis untuk mencegah sekaligus melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap apa pun yang terafiliasi melakukan pelanggaran hukum, anggota ISIS," ujarnya.
Sebelumnya, pengamat teroris Al Chaidar mengatakan paham kelompok ISIS sudah tersebar di wilayah Indonesia. "Jumlah pendukung tersebar," kata Al Chaidar saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca: Panglima TNI Anggap Pencopotan KSAD Lumrah)
Secara rinci, paham ISIS telah menyebar di wilayah-wilayah berikut ini: Sumatera Utara, Aceh, Padang, Riau, Palembang, Lampung, Banten, Tangerang, Bekasi, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
AMOS SIMANUNGKALIT
Terpopuler:
Merasa Kecewa, Pendukung Prabowo Pindah Dukungan
Begini Celah Penipuan dalam Arisan MMM
Ada Pesan Lowongan Budak Seks ISIS di UIN
Pilpres Diulang, Jokowi-JK Bakal Unggul Jauh
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya
ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak
Berita terkait
Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong
23 November 2022
Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil
23 Agustus 2022
Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J
9 Agustus 2022
Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan
Baca SelengkapnyaJelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
26 Maret 2022
Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.
Baca SelengkapnyaKapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur
26 Maret 2022
Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat
16 Juni 2020
Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.
Baca SelengkapnyaDewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi
13 Oktober 2018
Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.
Baca SelengkapnyaCerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua
28 Maret 2018
Kapolri Tito Karnavian menuturkan sejumlah persoalan Pilkada Papua yang dihadapi ketika bertugas di sana.
Baca SelengkapnyaPenghargaan Kapolri untuk 197 Pembongkar Kasus 1,6 ton Sabu
27 Maret 2018
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian butuh sinergi semua pihak untuk menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba.
Baca SelengkapnyaKapolri Cari Strategi Atas Macet Libur Panjang di Tol Cikampek
17 Maret 2018
Kapolri Tito Karnavian jelaskan bahwa jalur Jakarta-Bekasi di Tol Cikampek merupakan titik kepadatan terberat.
Baca Selengkapnya