Ini Motif Denny J.A. Beri Survei Gratis ke Anas

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 20:19 WIB

Denny Januar Ali. TEMPO/ Muradi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia, Denny Januar Ali, mengakui lembaga sigi miliknya membantu Anas Urbaningrum untuk melakukan survei dalam rangka persaingan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada Mei 2010. "Kami memenangkan seorang underdog dari partai besar," kata Denny ketika bersaksi untuk terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, di gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: Denny JA Bersaksi untuk Anas di Pengadilan)

Menurut Denny, beberapa bulan sebelum kongres, Anas menghubungi dirinya untuk meminta bantuan dalam melakukan survei pemetaan kekuatan. Selain itu, Denny diminta membentuk opini publik agar Anas bisa dipilih oleh pemegang suara, yaitu para anggota Dewan Pengurus Cabang. Namun, menurut Denny, saat itu Anas mengaku tak memiliki uang untuk membayar dia. (Baca: Denny JA: Survey LSI untuk Anas Gratis)

Denny menganggap bantuan yang diberikan lembaga siginya kepada Anas bisa memiliki nilai investasi besar untuk memasarkan lembaganya. "Saya anggap ini marketing (untuk LSI). Saya berhasil menangkan ketua umum partai terbesar," ujar Denny di hadapan para jaksa penuntut umum.

Denny menggunakan dana pribadinya sekitar hampir Rp 500 juta, untuk proses survei dan pembentukan opini. Denny mengaku dana pribadi ini disalurkan untuk menelepon 270 pengurus daerah Demokrat guna keperluan survei yang besar, kira-kira Rp 10-20 juta. Sementara pengeluaran terbesar, kata dia, dikeluarkan untuk membayar konsultan serta membuat iklan. Dalam bantuan yang diberikan, Denny dan timnya juga memasang iklan di media besar nasional.

Bantuan yang diberikan Denny pun mengantarkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Dia menilai, tag line "memimpin dengan hati" yang dipasang timnya dalam iklan-iklan telah berhasil melekat pada Anas. Pada waktu bersamaan, Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun dalam arahan soal kongres telah mengintruksikan para kader untuk memilih calon ketua umum berdasarkan hati nurani. "Lebih membentuk public opini. Kami membentuk isu bahwa Anas-lah yang dekat dengan pemilih hati DPC," ujar dia.

Menurut Denny, dirinya hanya meminta agar, nanti dalam melakukan survei, lembaganya tak dihalangi untuk melakukan sigi di lingkungan Partai Demokrat, baik ketika pilkada, pemilihan gubernur, maupun pemilihan presiden. "Yang penting nanti jangan halangi saya untuk masuk dalam survei di Demokrat. Kalau persaingan terbuka, lembaga saya punya track record bagus," ujar dia saat menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum, Yudi Kristiadi, soal imbalan lain yang diberikan oleh Anas.

Denny J.A. dihadirkan sebagai saksi setelah disebut oleh Muhammad Nazaruddin memberi fasilitas survei gratis untuk Anas senilai Rp 478,6 juta. Bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebelumnya didakwa menerima pemberian sebagai imbalan mengurus proyek Hambalang dan proyek di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional serta proyek lain yang dibiayai APBN.

Anas didakwa menerima hadiah atau janji itu berupa satu mobil Toyota Harrier senilai Rp 670 juta, satu Toyota Vellfire senilai Rp 735 juta, uang untuk kegiatan survei pemenangan Anas dalam Kongres Partai Demokrat 2010 sebesar Rp 478,6 juta dari LSI, serta uang sebesar Rp 116,5 miliar. Anas juga diduga melakukan pencucian uang sekitar Rp 20 miliar.



PRIO HARI KRISTANTO




Berita Lainnya:
Siapa Pantas Dampingi Ahok versi JJ Rizal
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Ahok Gubernur, Ini Aspek yang Perlu Diperhatikan
Beda ISIS dengan Komunisme Versi Pembaiat
iPhone 6 Bakal Diluncurkan 9 September

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya