Ada Pesan Lowongan Budak Seks ISIS di UIN  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 7 Agustus 2014 17:55 WIB

Warek UIN Syarif Hidayatullah Sudarnoto Abdul Hakim, dikelilingi media terkait video deklarasi ISIS di Tangerang, Banten, 7 Agustus 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah beredarnya video berisi sosok penyebar ajakan bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), beredar pula pamflet berisi lowongan budak seks di organisasi radikat tersebut. Pamflet tersebut diterima oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Sudarnoto Abdul Hakim melalui pesan WhatsApp. (Baca: Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Bendera ISIS)

Yang menjadi persoalan, kata Sudarnoto, pamflet tersebut menyebut Masjid Fathullah, yang merupakan masjid milik kampus UIN, sebagai sekretariat ISIS Indonesia. Padahal, dia memastikan, tak ada kegiatan tersebut di lingkungan kampus. "Ini cara-cara mendiskreditkan sebuah lembaga," katanya kepada Tempo di kantornya, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: Naqsyabandiyah Sampang Haramkan ISIS)

Dia menengarai pamflet tersebut disebarkan oleh kelompok-kelompok radikal semacam ISIS. "Ini menggambarkan rendahnya moral dan martabat kelompok jihadis, karena telah merendahkan martabat perempuan, merendahkan fungsi masjid, dan menghina umat Islam dan ajaran Islam," kata Sudarnoto. (Baca: Kata Din Syamsuddin Soal Dosen UMS Terkait ISIS)

Dalam pamflet yang didapat Tempo dari Sudarnoto, tertulis judul "Lowongan Budak Seks". Ada beberapa gambar wanita dengan bagian paha yang tersingkap namun menggunakan hijab berwarna hitam-hitam. Lalu terdapat tulisan "Menghibur dan Memberi Semangat Mujahidin yang Sedang Memerangi Kafir". Ditambahkan pula, peminat lowongan ini bisa menghubungi sekretariat ISIS Indonesia di Masjid Fathullah UIN Ciputat. (Baca: Surakarta Dianggap Basis ISIS di Jawa Tengah)

Sayangnya, Sudarnoto tak begitu tahu sejauh mana pamflet ini tersebar. Namun dia mengaku khawatir karena organisasi radikal tersebut menggunakan nama UIN Ciputat. (Baca: Ketahuan Minum Saat Ramadan, Bocah Disiksa ISIS)

Ihwal penyebaran pamflet tersebut, pengurus Masjid Fathullah menyatakan telah membatasi kegiatan di masjid. "Kegiatan di luar kegiatan masjid kami hentikan dulu untuk cooling down," kata Ahmad Yani, salah satu pengurus masjid. Untuk sementara, tempat ibadah ini hanya akan digunakan untuk kepentingan internal masjid. "Jadi, (karena) situasi seperti sekarang, tak ada perizinan dari pengurus buat kegiatan di luar." (Baca: ISIS Cekoki Anak-anak dengan Video Pemenggalan)

NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya