MUI Jawa Tengah Haramkan ISIS  

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 09:16 WIB

Warga Solo bekerja bakti membersihkan mural bergambar bendera ISIS yang berada di kawasan Tipes. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Ahmad Darodji, menyatakan paham yang disebarkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) haram diikuti. Menurut dia, gerakan ISIS sudah terindikasi masuk ke Jawa Tengah. (Baca: Enam Wilayah Indonesia Waspada Penyebaran ISIS)

“Kami menolak berkembangnya ISIS masuk ke Indonesia,” kata Darodji seusai mengikuti rapat di kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 6 Agustus 2014. Darodji menambahkan MUI Pusat juga akan mengeluarkan fatwa haram terhadap ISIS pada hari ini, Kamis, 7 Agustus 2014.

Berbagai pihak yang berkepentingan dengan penanganan dan perkembangan ISIS kemarin bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di kantor Gubernuran Jawa Tengah. Selain Ganjar, rapat juga diikuti perwakilan dari Panglima Kodam IV Diponegoro, Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, Polda Jawa Tengah, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah. (Baca: Endus ISIS, Intelijen Daerah Lintas Sektor Disebar)

Dalam pertemuan itu, Ganjar menyepakati tindakan MUI Jawa Tengah mengharamkan gerakan ISIS. “Saya mendukung penghapusan lambang dan tulisan dukungan ISIS yang muncul di Solo,” ujarnya.

Menurut Darodji, MUI Jawa Tengah juga akan mengumpulkan 35 ribu pengurus dewan masjid se-Jawa Tengah guna membahas penyebaran ISIS. Pertemuan akan digelar pada Sabtu, 9 Agustus, di Hotel Semesta Semarang. Darodji menduga kelembagaan ISIS memang tidak ada di Indonesia. Tapi, kemungkinan yang mendekati adalah terbentuknya negara khilafah islam atau Daulah Islamiyah. “Justru itu yang lebih berbahaya," kata dia.

ROFIUDDIN

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS

Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya