Masjid di Makassar Ini Akui Membaiat ISIS

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 05:09 WIB

Mesjid Ridha yang menjadi tempat deklarasi dukungan ISIS dan pembaiatan jemaah di Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Agustus 2014. ISIS melakukan pembaiatan pada 19 Juli 2014 lalu. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Gerakan Islam radikal yang tergabung dalam Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah merambah sampai Makassar. Bahkan, dari video yang beredar di masyarakat, kelompok ini sudah melakukan deklarasi dan pembaiatan terhadap pengikutnya di Makassar pada Juni lalu. (Baca: Akui Pembaiatan, Ansharul Khilafah Bantah Pro-ISIS)

Masjid Ridha di Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang menjadi tempat pembaiatan gerakan ISIS, kini menjadi terkenal. Dari rekaman video lewat telepon seluler, terlihat ISIS Makassar melakukan deklarasi yang diikuti ratusan orang pada 8 Juni lalu. Setelah deklarasi, acara lalu dilanjutkan dengan pembaiatan pada 19 Juli 2014.

Penanggung jawab Tahfiz Quran Yayasan Istiqlal di Masjid Ridha, Muhammad Basir, mengakui telah membaiat pengikut ISIS. Ia beralasan baiat itu merupakan bagian dari syariat Islam.

Basir meminta masyarakat tidak panik terhadap ISIS. “ISIS tidak pernah melakukan aktivitas anarkis seperti yang ada di pemberitaan. Kami hanya menyatakan diri sebagai pendukung,” kata Muhammad Basir, yang kerap dipanggil Ustad Basir, pada Rabu, 6 Agustus 2014.

Lurah Sudiang Raya Rosnah Basri mengaku tidak mengetahui keberadaan gerakan ini. Padahal, jarak antara Masjid Ridha dan rumah-rumah warga sekitar hanya sekitar 50 meter. (Baca: Endus ISIS, Intelijen Daerah Lintas Sektor Disebar)

“Mereka tidak pernah berkoordinasi karena setiap ada kegiatan selalu tertutup,” ujar Rosnah. Yang dia tahu, penanggung jawab di situ hanya Ustad Basir. Bakan, hanya Basir yang memiliki data penduduk di sini.

"Selebihnya banyak orang asing atau warga siluman yang sering datang melakukan kegiatan di masjid itu," ujarnya.

IQBAL LUBIS






Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya