Empat Langkah Kabupaten Malang Antisipasi ISIS  

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 14:14 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Malang - Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamarta menyampaikan empat poin hasil rapat musyawarah pimpinan daerah (muspida) Kabupaten Malang yang diadakan di pendapa pemerintah daerah setempat pada Selasa malam, 5 Agustus 2014.

Rapat koordinasi yang berlangsung tertutup bagi pers itu membahas langkah-langkah mengantisipasi kemunculan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Rapat itu mendapatkan momentum dengan pendeklarasian kelompok yang diduga mendukung pergerakan ISIS, yakni Ansharul Khilafah, di Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil yang berlokasi di Gang Makam, Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, pada Ahad, 20 Juli lalu. Masjid ini berada di tengah kebun jati, serta berjarak sekitar 50 meter dari tempat pemakaman umum desa setempat.

“Kami akan sosialisasikan dan beri pencerahan pada masyarakat tentang wajah Islam yang sebenarnya, yakni Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam). Ini poin atau langkah pertamanya,” kata Adi kepada Tempo dan Surabaya Post, Rabu, 6 Agustus 2014.

Bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu melanjutkan, langkah kedua, muspida segera mengumpulkan seluruh elemen masyarakat di tingkat musyawarah pimpinan kecamatan hingga ke tingkat kelurahan dan desa, hingga ke organisasi terkecil, yakni rukun warga dan rukun warga.

“Hal ini berkaitan dengan peningkatan kewaspadaan, kemampuan deteksi dini dan pencegahan dini terkait kegiatan yang mencurigakan. Insya Allah, Kamis besok kami kumpulkan,” kata Adi.

Langkah ketiga, segera dibentuk jejaring informasi dari tingkat terbawah bawah sampai tingkat kabupaten. Jika masyarakat mendapati aktivitas dari kelompok yang mencurigakan, diminta segera menginformasikan mulai jenjang kelurahan/desa hingga tingkat kabupaten supaya bila ada informasi tentang gerakan yang mencurigakan bisa segera diakses oleh maupun dilaporkan ke Bupati Malang, kepala kepolisian, Komando Distrik Militer, dan Komando Resor Militer.

“Istilahnya, nanti ada jalur hotline agar informasi itu bisa diakses pejabat berwenang dengan cepat dan diturunkan ke bawah,” kata dia.

Langkah terakhir, dilakukan penerapan criminal justice system, dengan dukungan sinergi antara unsur Muspida, dalam mengelola informasi tentang kegiatan kelompok yang mencurigakan untuk memastikan apakah kegiatan itu memenuhi unsur pidana atau tidak.

“Jika sudah memenuhi unsur pidana, maka akan ada tindakan lebih lanjut dengan pendekatan kepolisian sesuai perundangan yang berlaku,” ujar Adi seraya menambahkan polisi masih terus mempelajari keberadaan dan kegiatan Ansharul Khilafah, apalagi kelompok ini membantah berjaringan dengan ISIS.

Bantahan itu disampaikan Muhammad Romly, juru bicara Ansharul Khilafah, saat diminta menjelaskan keberadaan dan kegiatan Ansharul Khilafah di kantor Kecamatan Dau, kemarin siang. Salah satu bantahannya, tidak benar Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil jadi markas ISIS di Jawa Timur.

ABDI PURMONO

Berita Terpopuler
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan
400 Advokat Prabowo Versus 200 Pengacara Jokowi
Ini Model Ukraina 'Kembaran' Angelina Jolie

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

18 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

37 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

38 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

46 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

47 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

49 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

49 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

49 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

50 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

50 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya