Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Hatta Rajasa didampingi Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) beserta Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta saat menuju Kantor KPU di Menteng, Jakarta, (6/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie dan jajaran pengurus intinya bakal mendampingi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam sidang perdana gugatan pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu, 6 Agustus 2014. Ketua Dewan Pengurus Pusat Golkar Fuad Hasan Mansyur menyatakan partainya menyiapkan tim hukum untuk memuluskan gugatan calon presiden nomor urut 1 itu.
"Kami akan terus mengawal sebagai satu kesatuan Koalisi Merah Putih," kata Fuad saat dihubungi Rabu pagi.
Fuad mengatakan Aburizal dan jajarannya kini berkumpul di Hotel Grand Hyatt, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, untuk mematangkan rencana ke MK. Dari hotel tersebut, ujar Fuad, elite Golkar berkonvoi ke institusi peradilan tertinggi untuk sengketa pemilu itu.
Prabowo-Hatta menggugat Komisi Pemilihan Umum lantaran tidak menerima hasil pemilu presiden. Mereka menganggap terjadi kecurangan yang masif saat pencoblosan calon presiden 9 Juli lalu. Salah satunya, dugaan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) siluman di Sulawesi Selatan. Di daerah asal kelahiran Jusuf Kalla--wakil presiden terpilih, tim Prabowo mengklalim punya alat bukti 85 ribu DPKTb siluman. Tim Prabowo menyiapkan 400 lebih pengacara untuk memenangi gugatan tersebut.
Fuad menolak membeberkan jumlah tim hukum yang disiapkan partai beringin untuk Prabowo. Alasannya, tim hukum sudah disatukan dalam Koalisi. Yang pasti, tutur pengusaha perjalanan ibadah haji dan umrah itu, Golkar yakin bahwa gugatan itu adalah respons atas kecurangan pemilu yang terbukti di masyarakat.
"Tetapi kami menghormati apa pun keputusan hakim yang benar-benar untuk kepentingan rakyat," katanya.