TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menganggarkan Rp 3,6 miliar untuk membeli 130 induk sapi perah demi meningkatkan produksi susu segar. Indukan sapi ini dibeli dari peternak di Kabupaten Malang dan sekitarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Malang Sudjono mengatakan 25 ekor di antaranya ditempatkan di kandang pembibitan milik pemerintah daerah setempat yang berlokasi di Kecamatan Wajak. Selebihnya diberikan kepada sekitar 180 kelompok peternak sapi perah.
”Sasaran distribusi kami fokuskan pada wilayah dengan produksi susu yang masih rendah, di bawah 5 ribu liter per hari,” kata Sudjono kepada Tempo, Senin, 4 Agustus 2014.
Saat ini produksi harian susu segar Kabupaten Malang rata-rata 315 ton atau hampir mencapai 50 persen dari total produksi susu segar di Jawa Timur yang mencapai 750 ton.
Keinginan meningkatkan produksi susu, kata Sudjono, juga ditujukan untuk menggenjot produksi susu Jawa Timur agar kebutuhan 1,8 juta ton per hari terpenuhi.
Sudjono menjelaskan Kabupaten Malang kini memiliki populasi sapi perah 93.579 ekor yang kebanyakan dipelihara di Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon, Dau, Jabung, Tumpang, Poncokusumo, dan Wajak. Jumlah tersebut meningkat dibanding 2013, yakni 89.431 ekor. Seluruh kegiatan persusuan di Kabupaten Malang melibatkan lebih dari 31 ribu peternak.
