Jumat, DKPP Gelar Sidang Gugatan Pemilu Presiden  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 4 Agustus 2014 19:24 WIB

Jimly Asshiddiqie. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidique menyatakan lembaganya akan menyelenggarakan sidang gugatan penyelenggara pemilu pada Jumat, 8 Agustus 2014. Sidang akan dilaksanakan bersamaan.

"Setelah mendengarkan gugatan, nanti akan diputuskan kasus mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu," kata Jimly di kantornya, Senin, 4 Agustus 2014. (Baca: KPU Kabupaten Malang Bantah Tudingan Tim Prabowo)

Adapun jumlah aduan yang diterima DKPP hingga hari ini sebanyak tujuh aduan. Namun satu di antaranya yang melaporkan anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak ditolak karena berkas gugatan tak lengkap. "Jadi hanya enam kasus yang kami tangani pascapilpres. Bandingkan saat pemilihan legislatif lalu, ada 755 pengaduan," ujar Jimly.

Dalam sidang ini, Jimly menjelaskan, lembaganya akan memanggil tim dari Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, KPU, serta Bawaslu. "Paslonnya (pasangan calon) biarkan saja istirahat, timnya saja yang datang," kata Jimly.

Tujuh gugatan yang diajukan adalah pengaduan Sigop M. Tambunan dari Tim Advokasi Independen untuk Informasi dan Keterbukaan Publik, yang diadukan Ketua Bawaslu RI Muhammad. Kemudian Tonin Tachta Singarimbun, seorang advokat, mengadukan Ketua Bawaslu RI, KPU, dan anggotanya. (Baca: Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU)

Pengaduan keempat, Eggi Sudjana mengadukan Ketua dan anggota Bawaslu, serta Ketua dan anggota KPU RI. Selanjutnya Horas A.M. Naiborhu, seorang wiraswasta, mengadukan anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak, tapi gugatan ini ditolak karena dianggap tak lengkap. (Baca: KPU Buka Kotak Suara Agar Tak Repot)

Pengaduan keenam, Ahmad Sulhy, staf ahli DPRD DKI Jakarta dan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah DKI Jakarta, mengadukan Ketua KPU DKI Jakarta, Ketua KPU Jakarta Utara, Ketua KPU Jakarta Pusat, dan Ketua KPU Jakarta Timur karena tak melaksanakan rekomendasi Bawaslu untuk melakukan pencermatan di sejumlah TPS. Terakhir, Bambang dari Gerakan Rakyat Indonesia Baru mengadukan Ketua dan anggota KPU Jawa Timur Eko Sasmito, Choirul Anam, dan Gogot Cahyo Baskoro.

TIKA PRIMANDARI















Terpopuler
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN




Advertising
Advertising




Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya