Lima Petugas Jaga Persimpangan Macet di Cirebon  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 2 Agustus 2014 17:19 WIB

Petugas Polisi mengatur lalu lintas yang dipenuhi pemudik dengan sepeda motor di Cirebon, Jawa Barat. 25 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memperlancar arus balik ke Jakarta, lima polisi terlihat memandu buka-tutup jalur di persimpangan Cijelag, Cirebon, Sabtu sore, 2 Agustus 2014. Petugas piket Posko Cijelag Inspektur Satu, Sukra, memberitahu pengendara dari ketiga arah itu agar bergantian melajukan kendaraan.

Ketika dari Sumedang dan Cikamurang disetop sementara, arus balik tujuan Jakarta dipersilakan belok kanan menyeberang masuk ke jalur Cijelag-Cikamurang-Sadang. (Baca: Sekitar 45 Persen Pemudik Telah Kembali dari Merak)

"Mohon maaf, (arus dari) Cirebon tahan tunggu dulu demi kelancaran semua. Arus ke Jakarta tarik silakan ke kanan," ujar Sukra melalui pengeras suara di Posko Cijelag. Setelah sebagian besar memasuki jalur Cikamurang, giliran jalur untuk arus dari Cirebon itu ditutup. Sedangkan arus dari arah Cikamurang dan Sumedang baik menuju Sumedang/Bandung maupun Cirebon, dibuka.

Lepas dari Simpang, arus tujuan Jakarta nampak langsung tancap gas di atas jalur Cijelag-Cikamurang yang nampak lowong. Lewat 1,5 kilometer, arus memadat menjadi iring-iringan mobil saat memasuki pusat Desa Kebon Cau. Selang satu kilometer, arus kembali lancar menuju Cikamurang sekitar 21 kilometer dari Simpang Cijelag. (Baca: Utamakan Pemudik, Pengusaha Pelayaran Batasi Muatan)

Dari Cikamurang, Kabupaten Indramayu, arus ini akan melintasi jalur tengah sepanjang 82 kilometer melalui kawasan Bantarwaru-Subang-Cipeundeuy menuju pintu tol Sadang, Kabupaten Purwakarta. Dari pintu Sadang, arus akan menggunakan jalur tol Purbaleunyi dan Cikampek menuju Jakarta.

ERICK P. HARDI


Baca juga:
Asteroid Ubah Total Muka Bumi
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
PKB: Jatah Menteri Kewenangan Presiden Terpilih
40 Ribu Kendaraan Akan Masuk Pintu Tol Cikopo

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

7 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

8 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

14 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya