Ratusan kendaraan terjebak macet di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (10/8). Polisi memberlakukan buka tutup jalur setelah kendaraan wisatawan menyerbu Tasikmalaya dan Garut dan ekor kemacetan memanjang di Nagreg lebih dari 3 kilometer. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Wakil Kepala kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal Rycko Amelza Dahniel mengatakan ratusan pemilik dan kusir delman di jalur utama mudik Nagreg-Limbangan-Tasikmalaya dan Nagrek-Leles-Garut mulai libur hari ini, Senin, 21 Juli 2014.
Mereka bersedia tidak beroperasi sementara demi ikut melancarkan dan mengamankan arus mudik di jalur selatan Jawa Barat. "Sebagai gantinya, mereka mendapatkan kompensasi Rp 75 ribu per hari mulai hari ini," ujar Rycko seusai gelar pasukan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2014 di Lapanga Gasibu, Kota Bandung, Senin, 21 Juli 2014.
Dana kompensasi, kata dia, dipasok dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setempat. "Liburnya sampai beberapa hari setelah Lebaran, sesuai dengan kemampuan dana APBD." (Baca: Efek Jembatan Comal Amblas, Macet Hingga Nagreg)
Kepala Dinas Kabupaten Garut Wahyudijaya membenarkan bahwa sekitar 350 pengemudi delman di jalur utama mudik jalur Limbangan-Malangbong-Tasikmalaya dan Kadungora-Leles-Garut menghentikan operasi mulai hari ini hingga H+7 Lebaran. "Selama tidak operasi, mereka diberi kompensasi penghasilan Rp 100 ribu per hari dari pemerintah sesuai dengan kesepakatan," tutur Wahyu kepada Tempo.
Delman selama ini dituding menjadi salah satu biang kemacetan arus mudik di jalur selatan. Penyebabnya, laju delman sangat lamban dibanding kecepatan mobil dan sepeda motor. Ditambah lebar jalan di jalur Limbangan dan Kadungora-Leles terhitung sempit. Bus dan mobil yang "mengalah" kepada laju santai delman jadi pemandangan sehari-hari.
Menuru Wahyu, jenis kereta kuda itu paling banyak terdapat di jalur Kadungora-Leles, yakni sebanyak 200 unit. Sedangkan di Limbangan dan Malangbong tercatat masing-masing 100 unit dan 50 unit. (Baca: Ada Jembatan Penghubung Muslim dan Nonmuslim di Ambon).