Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal  

Senin, 21 Juli 2014 10:57 WIB

Pekerja menyelesaikan pengecoran di jembatan yang ambles di Jalur Pantura Comal, Pemalang, Jateng, 19 Juli 2014. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah membuat tujuh jalur alternatif yang bisa dilalui setelah penghubung antara jalan dan Jembatan Comal ambles pada Kamis, 17 Juli 2014. Jembatan ini sangat vital di jalur Pantai Utara Jawa karena satu-satunya yang menghubungkan Pemalang dengan Pekalongan. (Baca: Jembatan Comal Rusak, Ongkos Tiket Bus Naik)

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah Urip Sihabudin mengatakan jalan alternatif itu hanya diperuntukkan buat kendaraan roda dua, roda empat, dan truk kecil. "Karena jalannya sempit," ujarnya di Semarang, Senin, 21 Juli 2014. Adapun kendaraan besar atau angkutan barang serta angkutan umum seperti bus besar dialihkan ke jalur selatan.

Peta jalur alternatif yang tersedia untuk menghindari Jembatan Comal terdiri atas banyak jalur. Jalur-jalur tersebut meliputi jalur pertama dari Asemdoyong ke Tegalmlati; jalur kedua, Tegalmlati-Jatiredjo; jalur ketiga, Prompong-Ambo Kulon; jalur keempat, Ambo Wetan-Pasar Uli; jalur kelima, pos Sipait-pospam Comal; jalur keenam, pospam Comal-Ujunggede; dan jalur ketujuh, Ujunggede-Banjardawa. (Baca: Imbas Comal, Distribusi BBM ke DKI via Balongan)

Untuk kendaraan roda dua yang berasal dari arah timur, di Jalan Ahmad Yani membelok kanan melewati perempatan Ismoyo, kemudian lurus ke pos polisi Comal. Pilihan lain adalah di perempatan Ismoyo lewat Jalan Raya Comal-Pemalang. Begitu juga sebaliknya, jalur ini bisa dilewati sepeda motor dari arah barat. Jalur alternatif lain, dari Jalan Raya Comal bisa lewat Karangbrai, Desa Blimbing, kemudian kembali ke Jalan Raya Comal. Atau dari Desa Blimbing bisa langsung ke Jalan Gatot Subroto, Kota Pemalang. Dari Jalan Raya Comal atau Jalan Gatot Subroto juga bisa melewati Karangbrai, kemudian lewat Kesesi dan tembus Kajen, Pekalongan. Dinas Perhubungan sudah memasang rambu petunjuk jalur alternatif di Pemalang dan Pekalongan. (Baca: Pemudik Dialihkan ke Jalur Tengah dan Selatan)

Jembatan Comal yang menghubungkan Pemalang dan Pekalongan ditutup sejak pukul 00.30 WIB Jumat pekan lalu. Amblesnya oprit jembatan itu diketahui pertama kali pada pertengahan Juni lalu. Meski sudah ditambal dengan aspal hotmix, oprit di dua jalur jembatan dengan panjang sekitar 14 meter itu ambles lagi pada awal Juli.

Pada Senin lalu, kedalaman amblesnya sekitar 20 sentimeter. Oprit ambles diduga akibat pergerakan tanah yang menyebabkan penurunan penyangga jembatan. Pergerakan tanah itu diduga akibat banjir bandang Sungai Comal pada awal Februari lalu.

ROFIUDDIN




Terpopuler:
Satu Lagi Situs Real Count Selain Kawalpemilu.org
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

8 Januari 2023

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.

Baca Selengkapnya

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

4 November 2022

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca Selengkapnya

MLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP

19 Mei 2022

MLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP

Sistem pembayaran jalan tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) yang menggantikan e-toll bakal diuji-cobakan pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya