Ketua MPR : Batas Luar Indonesia Lemah

Reporter

Editor

Senin, 11 April 2005 14:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Insiden benturan antara Kapal Republik Indonesia (KRI) Tedung Naga dan Kapal Diraja Rencong milik Malaysia, menurut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid, menunjukan masih lemahnya ketentuan hukum mengenai batas luar Indonesia. "Sampai saat ini aturan itu masih lemah,"katanya disela-sela acara bedah dan peluncuran buku bertajuk Melawan Ketergantungan Pada Minyak Bumi di Wisma Antara siang ini, Senin (11/4). Insiden tersebut terjadi selama sekitar 40 menit, dari pukul 06.50-07.30 waktu setempat, Jumat (8/4). Terjadi tiga kali benturan antar kapal saat KRI berusaha menghalau kapal Malaysia yang berniat masuk ke dalam wilayah patroli Indonesia. Tidak terdapat kerusakan serius yang menimpa KRI akibat benturan ini. Hidayat mengingatkan kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera merumuskan undang-undang terkait dengan batas luar Indonesia. Alasannya? "Ini masalah kedaulatan Indonesia yang harus dijaga,"ujarnya. Mengenai penyelesaian sengketa Ambalat, menurut Hidayat Nur Wahid, harus diselesaikan melalui meja perundingan. "Sebagai konsekuensi traktat yang harus diikuti Indonesia sebagai bagian dari negara ASEAN,"katanya. Namun, menurut Hidayat, perundingan berjalan tetap didasari bahwa Ambalat merupakan bagian dari Indonesia. Karena selama ini pengelolaan Ambalat ada di tangan Indonesia dan baru pada pertengahan Februari lalu, Malaysia mempermasalahkannya. "Jadi pemerintah jangan sampai lengah. Jangan sampai masalah Sipadan dan Ligitan terulang lagi,"katanya. Rinaldi Dorasman

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

5 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

6 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

15 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

35 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

47 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

55 hari lalu

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

PKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta usai unggul dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPRD.

Baca Selengkapnya

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

55 hari lalu

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

Putusan Majelis Syura bakal menjadi acuan PKS dalam mengusung calon Gubernur di Pilkada DKI 2024. Nama Anies, Hidayat Nur Wahid dan Mardani potensial.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

56 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

5 Maret 2024

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

Ambang batas parlemen diputuskan MK pekan ini, apa itu sebenarnya dan apa dasar aturannya? Bagaimana tanggapan Hidyat Nur Wahid?

Baca Selengkapnya

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

4 Maret 2024

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

Hidayat Nur Wahid mengatakan MK perlu memerintahkan DPR dan pemerintah mengoreksi presidential threshold sebelum Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya