Mendagri Belum Bisa Copot Wali Kota Palembang  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 17 Juli 2014 14:02 WIB

Walikota Palembang, Romi Herton memakai rompi tahanan usai diperiksa selama tujuh jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, 10 Juli 2014. KPK menetapkan Romi Herton sebagai tersangka penyuapan kepada Akil Mochtar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan dirinya belum bisa memberhentikan Wali Kota Palembang Romi Herton yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Palembang. Berkaitan dengan kasus itu, Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Romi dan istrinya, Masyito, pada 10 Juli lalu.

"Di dalam undang-undang disebutkan, kalau sudah menjadi terdakwa, (yang bersangkutan) baru langsung dinonaktifkan," kata Gamawan di Istana Negara, Kamis, 17 Juli 2014. (Baca: KPK Periksa Akil Mochtar atas Kasus Pilkada Palembang)

Ia menuturkan Romi tetap tak bisa langsung dinonaktifkan meski kasusnya ditangani KPK. Pemahaman umum yang terjadi, jika KPK sudah menetapkan sebagai tersangka, seseorang dapat dipastikan akan menjadi terdakwa karena hampir tak pernah ada penghentian penyidikan.

"Itu terjemahan. Tapi, secara eksplisit, di undang-undang disebut kalau sudah jadi terdakwa. Maka, kita juga harus menaatinya," ujarnya. (Baca: Suap Akil, Harta Wali Kota Palembang Rp 95,7 Miliar)

Gamawan ingin seluruh proses hukum terhadap Romi dapat berjalan cepat, termasuk tahap penetapan sebagai terdakwa. Kasus ini, menurut dia, tak terlalu mengganggu proses pemerintahan di Palembang. Seluruh tugas dan kewenangan Wali Kota Palembang secara otomatis diberikan kepada Wakil Wali Kota Harnojoyo (Baca: Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka)

Dua hari terakhir, pegawai negeri sipil di Palembang menggelar demonstrasi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Palembang. Puluhan PNS ini mengajukan tuntutan untuk mencopot Romi dan Harnojoyo dari jabatannya. Para PNS menilai keduanya memperoleh jabatan dengan cara tak layak: suap.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Syarief Hasan Tak Hadiri Koalisi Merah Putih
Dilaporkan ke Mabes Polri, Jakarta Post Santai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

7 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

10 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

48 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

54 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya