Waspadai 29 Titik Rawan Mudik di Sumatera Barat
Editor
Istiqomatul Hayati
Kamis, 17 Juli 2014 05:46 WIB
TEMPO.CO, Padang - Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Permukiman Sumatera Barat menyatakan ada 29 titik rawan kecelakaan di jalur mudik di Sumatera Barat. "Pemudik harus mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan tersebut," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Permukiman Sumatera Barat, Suprapto, Rabu, 16 Juli 2014.
Dalam peta siaga Lebaran Dinas PU 2014, lokasi rawan kecelakaan ada di empat titik di Kota Padang. Empat titik itu adalah pasar tumpah di Lubuk Buaya, Simpang Lubuk Minturun-Simpang Lubek Begalung, Gaung-Bungus, serta di Indarung-Ladang Padi yang memiliki banyak tikungan dan jurang.
Di wilayah Bukittinggi dan Agam, potensi rawan kecelakaan terjadi di tanjakan tajam di kawasan Kodok Palupuh, serta di jalur Bukittinggi menuju Lubuk Sikaping yang juga banyak tikungan tajam dan jurang.
Jalur Sicincin hingga Malakak dan Baso hingga Puncuran Puti juga perlu diwaspadai karena jalan sempit. Di wilayah Pasaman Barat juga rawan kecelakaan di Simpang Empat hingga Panti dan Simpang Empat-Padang Sawah-Maggopoh karena jalan rusak dan sedang pengerjaan.
<!--more-->
Daerah rawan lainnya terdapat di Kabupaten Padang Pariaman yang ada di dua titik rawan, yaitu Sungai Limau menuju Lubuk Basung dan pasar tumpah di Lubuk Alung. Di Kabupaten Solok, titik rawan berada di Jalan Sumani hingga Kacang, Cupak hingga Solok berupa jalan turun yang licin, serta ruas jalan Lubuk Selasih hingga Surian yang banyak ditemui tikungan dan jurang.
Di wilayah Pesisir Selatan ada satu titik, yaitu jalur Alahan Panjang menuju Pasar Baru yang amat sempit dan banyak jurang. Di Solok Selatan, wilayah rawan kecelakaan berada di Surian menuju Muara Labuah dan Kubang Duo ke Alahan Panjang.
Kecelakaan juga rawan terjadi di wilayah Sijunjung dan Dharmasraya yang berbatasan dengan Provinsi Jambi, tepatnya di Tanjung Ampalu hingga Tanah Badantuang, karena jalan bergelombang. Serta di Kalaban menuju Guguak Cino karena jalanan sempit dan banyak tikungan. Lalu di wilayah Tanah Datar ada tiga titik rawan, yaitu di Kubu Kerambil menuju Batusangkar, Piladang menuju Baso, dan Ombilin ke Batusangkar.
Titik rawan kecelakaan juga ada di perbatasan Sumatera Barat dan Riau, tepatnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Antara lain di Pangkalan menuju Sialang, Ulu Air ke Batas Riau, dan Suliki menuju Koto Tinggi, karena jalan sempit dan ambles.
<!--more-->
Menurut Suprapto, akan ada posko mudik di beberapa titik di bawah kendali kepolisian. "Kami akan siaga di sana. Termasuk alat-alat berat di beberapa titik yang rawan longsor," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Sumatera Barat Amran mengatakan rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang. Ia berencana memasang rambu tambahan sebelum H-7 untuk pemberitahuan jalan alternatif.
Menurut Amran, lampu penerangan jalan di beberapa ruas jalan mati lantaran baterainya dicuri. "Di jalur Sicincin menuju Malakak dan di Kelok 44, ada 54 lampu jalan yang tak hidup karena baterainya dicuri," ujarnya.
ANDRI EL FARUQIz