Tingkat Partisipasi Pemilih Pilpres Cukup Tinggi  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 9 Juli 2014 21:27 WIB

Narapidana kasus korupsi, mantan walikota Dada Rosada, menunjukan surat suara pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di penjara khusus koruptor Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu 9 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat Yayat Hidayat optimistis target partisipasi pemilih dalam pemilu presiden kali ini tercapai. "Pemilih sekarang lebih antusias dibanding pileg atau pilpres waktu 2009," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Juli 2014.

Salah satu indikasinya, kata Yayat, banyaknya pemilih yang mengurus perpindahan domisili untuk memilih dengan meminta formulir A5. "Banyak yang meminta A5, di kampus-kampus, di kampung-kampung, belum lagi di kabupaten/kota," kata Yayat.

Tak hanya itu, penyelenggara pemilu dari berbagai kabupaten/kota banyak yang meminta konsultasi ke KPU Jawa Barat soal pemilih yang pindah domisili. Mereka yang ber-KTP dengan alamat di luar Jawa Barat dan ingin mencoblos di TPS ini diminta mengurus formulir A5, pindah memilih, atau masuk daftar pemilih khusus.

Dalam pemilihan presiden kali ini, KPU Jawa Barat menargetkan angka partisipasi pemilih 80 persen. Pesta demokrasi ini di Jawa Barat relatif berjalan lancar. Belum ada laporan mengenai kasus kecurangan saat pencoblosan hingga penghitungan suara di TPS. "Mudah-mudahan tidak ada," ujar dia.

Menurut dia, jika hendak mengetahui hasil perolehan suara pemilu presiden di Jawa Barat, masyarakat mesti menunggu hasil rekapitulasi di KPU Jawa Barat pada 18-19 Juli nanti. Rekapitulasi akan berlangsung berjenjang mulai besok di PPS selama tiga hari, dilanjutkan di PPK, dan diteruskan di tingkat kabupaten/kota sebelum hasilnya dibawa dalam rapat pleno di KPU Jawa Barat.

Di Kota Bandung, pemilih yang pindah domisili, yang jumlahnya relatif besar, berada di Kecamatan Coblong. Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Coblong, Kota Bandung, Hery Bajuri, mengatakan jumlah mahasiswa yang menggunakan surat pindah, formulir A5, untuk memilih di wilayahnya sekitar 3.000 orang. "Jumlahnya melebihi surat suara cadangan yang tersedia," kata dia.

Mahasiswa yang mengurus formulir A5 di PPK Coblong mencapai 1.850 orang. Sementara itu, yang mengurus kepindahan dengan menunjukkan formulir A5 dari daerah asalnya mencapai 1.350 orang. Mereka berasal dari berbaga perguruan tinggi, seperti ITB, Universitas Padjadjaran, dan sejumlah perguruan tinggi swasta.

Menurut pantauan Tempo di TPS 41 di kompleks sekolah Yayasan Al Falah, Dago, Kecamatan Coblong, puluhan mahasiswa terus berdatangan untuk mencoblos. Petugas TPS itu menunjukkan daftar mahasiswa yang mencoblos berbekal formulir A5 sudah mencapai 35 orang. "Kalau daftar dari kelurahan pemilih A5 hanya 28 orang," kata petugas di TPS itu.

Hingga TPS ditutup, dan penghitungan dimulai, sejumlah mahasiswa masih berdatangan untuk menggunakan hak pilihnya. Tiga orang di antaranya diperbolehkan mencoblos kendati TPS ditutup, lantaran mereka bolak-balik ke kelurahan setempat guna mengurus formulir pindahannya, atas rekomendasi Panitia Pengawas.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya