Di Jawa Barat, Prabowo - Hatta Unggul 61 Persen

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 9 Juli 2014 21:01 WIB

Ahmad Heryawan menggunakan tang untuk melepas alat peraga kampanye Prabowo-Hatta di Bandung, 6 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul 61 persen di Jawa Barat dari pasangan nomor urut dua Jokowi dan Jusuf Kalla. Presentase itu dihasilkan dari hasil survei internal tim pemenangan koalisi merah putih Prabwo-Hatta di posko pemenangan Jawa Barat, Rabu, 9 Juli 2014.

"Unggul 61 persen di Jawa Barat berarti kita menyumbang 11 persen suara untuk nasional," kata Ketua Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih wilayah Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Jalan Ir. Djuanda (Dago), Rabu, 9 Juli 2014.

Menurut Aher, Jawa Barat merupakan provinsi yang menyumbang suara paling besar untuk nasional dibandingkan provinsi lainnya. Jawa Barat dikenal sebagai lumbung suara nasional karena memiliki jumlah pemilih terbesar.

"Kami memutuskan untuk melakukan quick count sendiri karena faktor penentu menang nasional ada di Jawa Barat," ujar Gubernur Jawa Barat itu. "Menang di Jabar, berarti menang di nasional, seperti pada pengalaman pileg sebelumnya," kata dia.

Untuk itu, Aher optimis bahwa Prabowo-Hatta akan memenangkan Pilpres 2014-2019. "Kami yakin dengan hasil survei ini, tinggal menyempurnakan suara-suara kurang," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Namun, kata Aher, saat ini pihaknya masih menunggu hasil quick count 100 persen di tingkat nasional dan hasil perhitungan resmi dari KPU. Selain itu, dia juga mengimbau para saksi untuk mengamankan formulis C1 di tingkat PPS. "Atas dasar C1 itu, Insha Allah kita menang," ujarnya.

Direktur Riset lembaga survei Indonesia Strategic Institute (Instract) Ridwansyah Yusuf Ahmad mengatakan, hitung cepat dilakukan menggunakan multi stage random sampling, dengan mengambil sampel di 400 TPS di 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. "Diacak secara proporsional, dengan menurunkan 400 surveyor. Kemungkinan margin errornya, dua persen," kata Ridwan.

Dia mengatakan, hitung cepat dilakukan selama satu setengah jam setelah TPS tutup. Sehingga, sekitar pukul 15.00 WIB, perhitungan sudah stabil. Saat ini, pihaknya hanya tinggal melakukan verifikasi akhir.


RISANTI

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya