TEMPO.CO, Bandung - Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK wilayah Jawa Barat Waras Wasisto mengatakan, pihaknya mewaspadai daerah-daerah di wilayah selatan Jawa Barat yang rentan menghadapi kecurangan. "Di wilayah-wilayah selatan itulah kita fokus awasi pelaksanaan Pilpres," kata dia pada Tempo, Selasa, 8 Juni 2014.
Menurut dia, karakteristik daerah di selatan Jawa Barat itu luas dan bertebaran desa-desa dengan jarak antar wilayahnya yang relatif jauh, dan sulit terjangkau. "Karena nggak mudah terjangkau, daerah-daerah pedesaan, pedalaman ini rawan kecurangan," kata Waras.
Dia membandingkan dengan wilayah di pantau utara yang relatif lebih mudah pengawasannya. "Kalau di Pantura, mobilitas orang relatif tinggi. Kontrol komunikasinya mudah. Kalau di Cianjur misalnya dari Takokak ke Cianjur naik ojek Rp 150 ribu, dari Pamijahan ke Kota Tasikmalaya cukup jauh, daerah-daerah ini rawan," kata Waras.
Selain itu, Kabupaten Bogor juga mendapat pengawasan ekstra timnya. Alasannya, daerah itu cukup luas. "Ada pengalaman begini di daerah yang tanda petik terpencil (di Kabupaten Bogor), bisa kompak 1 TPS nyoblos bareng, yang sekarang kasusnya dipidana saat di Pileg. Daerah yang seperti itu kita jaga betul."
Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan, lanjut Waras, tim pemenangan Jokowi-JK mengerahkan saksi serta relawan. Setiap saksi yang disebutnya, Guralih, atau Regu Penggerak Pemilih, sudah diterjunkan mengawasi setiap Tempat Pemungutan Suara. Tugasnya, selain mengantisipasi kecurangan juga memastikan pemilh mendapat Surat Pemberitahuan untuk mencoblos.
Selain saksi di dalam TPS, timnya juga dibantu oleh relawan yang bertugas mengawasi daerah luar sekeliling tempat pencoblosan. "Mereka akan bergerak, mobile mengamankansituasi dengan ronda, berjaga, mengantispasi adanya kecuarangan," kata dia.
Hingga saat ini, money politik, ancaman kerusuhan masih sebatas isu. Money politik misalnya, dia baru mendapat laporan di 2 wilayah yakni di Cimahi dan Cirebon. "Ada bagi-bagi uang dan sembako, tapi kebenarannya harus dicek lagi. Kita berharap tim dan masyarakat jangan terpancing isu-isu yang menyesatkan."
KPU dan Bawaslu sebagai penyelengara Pemilu Presiden juga diminta tetap netral. "Saran kita, penyelengara melakukan ini dengan berintegritas, sehingga berlangsung Pemilu yang jujur dan adil, " ucap Waras.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?
18 September 2022
Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaMengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi
4 November 2021
Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I
19 Oktober 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAkhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih
18 Oktober 2019
Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing
18 Oktober 2019
Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik
14 Oktober 2019
Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.
Baca SelengkapnyaHari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan
10 Desember 2018
Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.
Baca Selengkapnya4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP
24 Oktober 2018
Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.
Baca Selengkapnya