Puluhan TKI Asal Cilacap Terkena HIV/AIDS

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 8 Juli 2014 18:20 WIB

Foto ini diambil pada Oktober lalu dan memperlihatkan seorang penderita TBC dan HIV di sebuah ruang isolasi di Thailand. Pada tahun 2008, sebanyak 800,000 orang dewasa dan anak di Thailand menderita HIV/AIDS. AP Photo/David Longstreath

TEMPO.CO, Cilacap - Sejumlah 67 orang bekas buruh migran asal Cilacap, Jawa Tengah, terdeteksi menderita HIV/AIDS. Mereka dipulangkan dari negara tujuan setelah menjalani pemeriksaan.

"Kami imbau agar sebelum berangkat buruh migran melakukan tes kesehatan di klinik Voluntary Counseling Tes (VCT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap," kata Manajer Kasus VCT RSUD Cilacap, Rubino Sriadji, Selasa 8 Juli 2014.


Rubino mengatakan sudah beberapa kali TKI dipulangkan ke Cilacap karena positif HIV/AIDS. Sebelum berangkat, mereka tidak pernah diperiksa kesehatan di VCT untuk mengetahui apa mereka positif HIV atau tidak.


Sekitar 15 persen dari 550 buruh migran terdeteksi positif HIV/AIDS. Dalam konseling di VCT, terungkap bahwa penularan virus tidak hanya terjadi di luar negeri, melainkan juga ketika TKI pulang ke Indonesia. “Ada kasus TKI pulang dari luar negeri, tapi setelah di bandara dia tidak langsung pulang ke rumah, tapi mampir dulu ke tempat lain dan jajan," katanya. (Baca:TKI Tertular HIV/AIDS Saat Bekerja di Luar Negeri)

Tidak hanya itu, kata dia, tidak sedikit juga mereka yang sudah mengetahui positif HIV/AIDS masih tetap nekat untuk pergi ke luar negeri. Bahkan surat keterangan dari VCT dimanipulasi jika dia negatif HIV/AIDS.


Kepala Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Cilacap, Rodli mengatakan, semua calon TKI yang akan berangkat ke luar negeri untuk bekerja harus melalui tes kesehatan di klinik yang sudah ditunjuk oleh BP3TKI. Ada lima poin utama bagi calon TKI yang akan berangkat ke luar negeri, yakni lolos cek jantung, paru-paru, tekanan darah, HIV/AIDS dan kehamilan bagi perempuan. (Baca:TKI Rentan Kena Kanker dan HIV/AIDS)

“Kalau hasilnya dia positif HIV/AIDS atau hamil maka tidak diperbolehkan untuk berangkat dan bekerja di luar negeri,” ujarnya.


ARIS ANDRIANTO

Terpopuler:
Buruh Bantah Dukung Prabowo di Hari Tenang
Bos Lion Air Incar Proyek Kereta Ekspres Bandara
Cedera Neymar Bukan karena Ditabrak Zuniga
Sibuk Syuting, Deddy Mizwar Terancam Ditegur Mendagri
Kereta Supercepat Bandung-Jakarta Segera Dibuat


Advertising
Advertising

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

54 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya