Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi

Reporter

Selasa, 8 Juli 2014 15:51 WIB

Prabowo Subianto dan Jokowi saat debat calon presiden di Jakarta, 15 Juni 2014. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Pamekasan - Sejumlah ulama dan tim pemenangan calon presiden dengan nomor 1, Prabowo Subianto, mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, 8 Juli 2014. Mereka melaporkan beredarnya sebuah selebaran palsu berisi dukungan 17 ulama dan kiai Pamekasan kepada capres Jokowi.

"Selebaran itu disebar di pasar, toko dan masjid," kata ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Pamekasan, Taufikurrahman.

Maklumat itu, kata dia, sebenarnya berisi dukungan 17 ulama kepada Prabowo-Hatta. Namun, oleh pihak tertentu, redaksi maklumat itu diubah menjadi dukungan kepada Jokowi-JK. "Ini penipuan dan merugikan Prabowo-Hatta."

Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro Blumbungan Pamekasan, KH Nailurrahman, mengaku sangat dirugikan atas beredarnya selebaran palsu itu. Menurut dia, sampai hari ini mayoritas ulama Pamekasan masih mendukung Prabowo-Hatta. "Selebaran itu memfitnah kiai, pernyataan kami dipalsukan. Maka kami lapor Panwas supaya ditindak penyebarnya."

Ketua Panwaslu Pamekasan Zaini mengatakan segera meneruskan laporan itu ke penegak hukum terpadu atau Gakumdu Pamekasan. "Di Gakumdu ada polisi dan jaksa, penelusuran bisa lebih cepat."

MUSTHOFA BISRI

Berita lainnya:
Sibuk Syuting, Deddy Mizwar Terancam Ditegur Mendagri
Legenda Real Madrid, Di Stefano Meninggal Dunia
Kasus Hong Kong, Politikus PDIP Minta Diulang

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya