Di Jawa Barat, Prabowo Unggul karena Televisi  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 4 Juli 2014 19:56 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto menyalami simpatisan pendukungnya saat tiba di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta (1/7). Kedatangan Prabowo ke Yogyakarta untuk berbuka puasa dan bertemu dengan raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Bandung - Kecenderungan pemilih di Jawa Barat ditandai dengan tingginya masyarakat yang menggunakan televisi sebagai media referensi. Hasil survei IDE Research and Consultant mengatakan sebanyak 55,58 persen masyarakat Jabar menggunakan televisi sebagai rujukan untuk memilih dalam pemilu presiden 2014.

"Keberhasilan Prabowo-Hatta di Jabar terletak pada keberhasilan sosok tersebut untuk meyakinkan publik melalui televisi dan tatap muka secara langsung," kata Jajang Sukmahari, Direktur Eksekutif IDE Research and Consultant, pada jumpa pers di Hotel Scarlet, Kota Bandung, Jumat, 4 Juli 2014. (Baca: Tim Prabowo Adukan Iklan Mirip Jokowi ke Bawaslu)

Menurut dia, tipikal pemilih di Jabar merupakan masyarakat yang tak terpengaruh dengan kampanye hitam yang berserakan di Internet dan media sosial. Isu HAM yang selalu dijadikan amunisi untuk menyerang Prabowo terbukti sama sekali tidak mempengaruhi pemilih di Jabar. "Di Jabar, masyarakat lebih cenderung memilih berdasarkan sosok," ucapnya.

Ia pun mengatakan banyaknya televisi nasional yang berafiliasi dengan kubu Prabowo-Hatta membawa pengaruh yang signifikan. Adapun kubu Jokowi dinilai gagal memanfaatkan momentum debat untuk meyakinkan publik bahwa mereka merupakan sosok yang laik sebagai presiden dan wakil presiden.

"Dengan tidak dikuasainya siaran debat capres di TV berita, hal tersebut membuat masyarakat yang terbiasa menonton tayangan hiburan tergiring untuk menyaksikan tayangan debat capres," ujarnya. (Baca: Tim Prabowo Adukan Iklan Jokowi di Pikiran Rakyat)

Berdasarkan hasil survei yang dirilis IDE Research and Consultant, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo-Hatta, mendapatkan keunggulan suara di Jawa Barat. Pasangan tersebut unggul dengan perolehan 55,35 persen, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla hanya mendapat perolehan 32,95 persen suara. Survei itu dilakukan mulai 28 Juni hingga 3 Juli 2014.

Menurut Jajang, dengan masih tingginya angka suara mengambang, kedua kandidat harus bekerja ekstra untuk meyakinkan pemilih menjelang masa akhir kampanye. Sebab, suara mereka akan berubah dinamis. Karena selisihnya tak terpaut jauh. "Ditambah swing voters dan yang tak memilih memiliki suara yang cukup tinggi," ujarnya.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Terpopuler:
Mega Soal Rustri ke Prabowo: Apa yang Kau Cari?
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Kenapa Anggota Brimob Rizky Dikeroyok Hingga Tewas
Ada Bekas Gigitan Ular di Tubuh Siswa SMA 3




Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya