Perusahaan Thailand Salurkan CSR ke Dompet Dhuafa  

Reporter

Jumat, 4 Juli 2014 13:09 WIB

Tiga anak menggunakan kakus di pinggir pantai perkampungan nelayan Cilincing, Jakarta,(2/6) Kurangnya kesadaran masyarakat sekitar akan kebersihan dan fasilitas MCK yang tidak memadai membuat mereka mengotori laut. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan minyak asal Thailand, PTT Exploration and Production, akan menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa. Dana ini akan digunakan untuk pemberdayaan bidang kesehatan dan pendidikan.

Hal ini dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani PTTEP dan Dompet Dhuafa di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, pada Kamis, 3 Juli 2014. Kerja sama ini berlangsung selama 5 tahun sampai tahun 2019.

Menurut General Manager cabang PTTEP di Jakarta, Titi Thongjen, bentuk kerja sama ini menjadi komitmen kuat perusahaan ini untuk berkontribusi kepada masyarakat di negara-negara tempat perusahaan mereka beroperasi.

Ia mengatakan bidang kesehatan dan pendidikan, menjadi sangat penting bagi masyarakat, "Tidak tertutup kemungkinan di masa depan kami akan membuat program di bidang lainnya, seperti lingkungan," kata Titi.

Program CSR ini mengeluarkan dana US$ 3,5 juta. Sebanyak US$ 3,1 juta untuk kesehatan dan US$ 466 ribu untuk pendidikan.

PTTEP adalah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak yang telah berdiri selama 30 tahun. Di Indonesia, PTTEP menjadi operator dari dua produksi lepas pantai sharing contract blok di Indonesia, yakni blok Malunda dan blok Mandar Selatan.

Selama 10 tahun di Indonesia, PTTEP memiliki kontribusi untuk pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. (Baca: Zakat Orang Kota Mengalir 52 persen Sampai Ke Desa)

Salah satu proyek kesehatan adalah membentuk pusat layanan kesehatan gratis di Desa Rorotan. Pusat kesehatan ini akan dapat melayani masyarakat di tiga kecamatan di Jakarta Utara, yaitu Cilincing, Koja, dan Tanjung Priok, dengan sistem keanggotaan.

Layanan kesehatan di antaranya kesehatan umum, klinik ibu dan anak, gigi, farmasi, dan laboratorium. Klinik akan melayani sekitar 50 pasien per hari dengan layanan mobile.

Sedangkan untuk program pendidikan PTTEP akan memberikan beasiswa dan kebutuhan penting untuk 20 siswa kurang mampu selama dua batch melalui proyek Beasiswa PTTEP-Beastudi Etos.

Beasiswa akan diberikan kepada siswa yang diterima di salah satu dari lima universitas terkemuka di Indonesia (UI, ITB, IPB, UGM, dan Universitas Al Azhar) untuk belajar di tiga bidang, yaitu engineering, geofisika, dan medis.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

#AkhirnyaMilihJokowi Jadi Trending Topic Dunia
Mega Soal Rustri ke Prabowo: Apa yang Kau Cari?
Penjelasan Soal Tunggakan Gaji Perusahaan Prabowo
Bintang Persib Tertipu Cewek Fiktif Rp 3,5 Miliar

Berita terkait

Digugat PKPU Usai Korupsi CSR, Yayasan Pertamina Sebut Negara Bisa Makin Rugi

10 Mei 2021

Digugat PKPU Usai Korupsi CSR, Yayasan Pertamina Sebut Negara Bisa Makin Rugi

Yayasan Pertamina tengah menghadapi gugatan PKPU dari empat orang relawan program Gerakan Menabung Pohon (GMP).

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dinilai Gagal Pahami Definisi CSR untuk Industri Rokok

28 Agustus 2017

Pemerintah Dinilai Gagal Pahami Definisi CSR untuk Industri Rokok

Kegiatan sosial industri rokok tak bisa disebut CSR.

Baca Selengkapnya

Bupati Imas Bicara Tentang Telur, Jangan Selewengkan Bantuan CSR

1 April 2017

Bupati Imas Bicara Tentang Telur, Jangan Selewengkan Bantuan CSR

Plt. Bupati Subang, Imas Aryumningsih, mewanti-wanti para pengelola PAUD di daerahnya tidak menyelewengkan bantuan telur program CSR.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Galang Dana CSR Rp 100,5 Miliar  

3 Maret 2016

Jawa Barat Galang Dana CSR Rp 100,5 Miliar  

Aher mengakui masih sedikit perusahaan yang bergabung dalam program CSR yang difasilitasi pemerintah provinsi Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Konfirmasi Bekas Capim KPK Tersangka

3 September 2015

Bareskrim Konfirmasi Bekas Capim KPK Tersangka

Nina Nurlina bakal segera diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka, Nina Nurlina Ngungsi di Rumah Anak  

3 September 2015

Jadi Tersangka, Nina Nurlina Ngungsi di Rumah Anak  

"Bu Nina gak ada. Lagi ada acara di rumah anaknya."

Baca Selengkapnya

Korupsi CSR Pertamina, Bareskrim Temukan Relawan Fiktif

2 September 2015

Korupsi CSR Pertamina, Bareskrim Temukan Relawan Fiktif

Selain relawan fiktif, polisi juga menemukan penggelembungan anggaran Pertamina Foundation yang merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Baca Selengkapnya

Pertamina Beri Isyarat Program CSR-nya Bermasalah  

2 September 2015

Pertamina Beri Isyarat Program CSR-nya Bermasalah  

Pertamina sudah menghentikan program 100 juta pohon sejak 2014 lalu. Mereka juga sudah mengaudit program yang diduga bermasalah itu.

Baca Selengkapnya

Korupsi CSR Pertamina, Bareskrim Segera Panggil Nina Nurlina

1 September 2015

Korupsi CSR Pertamina, Bareskrim Segera Panggil Nina Nurlina

Nina juga adalah salah seorang peserta seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

DPR Awasi Program Bantuan Sosial BUMN

3 Juli 2015

DPR Awasi Program Bantuan Sosial BUMN

Nantinya Panja PKBL juga bakal mengawal pembentukan aturan teknis dan diharapkan Kementerian BUMN intensif berkoordinasi dengan Komisi VI DPR.

Baca Selengkapnya