Dua Saksi Karyawan Hilton Tidak Lihat Penembak Rudi

Reporter

Editor

Kamis, 31 Maret 2005 16:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Hakim Mulyani heran dengan pengakuan saksi Hari Suprasto, kasir Fluid Cafe Hotel Hilton yang mengatakan, dirinya tidak melihat pelaku penembakan Yohanes Brahman Chairudin Natong. Padahal penembakan tersebut persis terjadi di belakangnya pada 1 Januari 2005 pukul 04.50 WIB. Sedangkan, jarak antara dirinya dengan terdakwa Adiguna Sutowo hanya sekitar 1,5 meter. "Kok aneh tidak melihat pelaku penembakan padahal hanya 1,5 meter loh," ujar Mulyani dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (31/3).Hari Suprasto menjelaskan, penembakan terjadi 15 menit setelah pembayaran vodkatonik dan lychee Martini sebesar Rp 190 ribu yang menggunakan debit visa. Ia langsung melihat pitcher bir pecah dan korban Rudi jatuh. "Saya tidak melihat pelakunya," tegasnya. Ketika majelis hakim memintanya mencocokan laki-laki yang duduk di atas meja bar dengan terdakwa Adiguna Sutowo, ia mengatakan "kalau dari belakang sih, orangnya seperti Adiguna Sutowo". Hari menjelaskan sebelum terjadi penembakan ia melihat seorang laki-laki berkemeja putih berbadan tinggi gemuk, rambut agak cepak pendek berusia 45 tahun, yang ditemani wanita berusia 27 tahun dengan tinggi 165 centimeter, rambut lurus sebahu dan gaun merah. Kedua orang tersebut duduk di atas meja bar tepat dibelakang Hari yang kemudian dari meja teresebut terdengar ledakan sebanyak satu kali. Ia tidak mengetahui apakah setelah terjadi penembakan pelaku masih berada di Island Bar Fluid Cafe Hotel Hilton atau tidak. Sebelum Hari memberikan keterangan, ketua Majelis Hakim, Lilik Mulyadi, sekali-kali mengingatkan agar saksi tidak takut dalam memberi keterangan. Malah sesekali Lilik mencandai Suprasto. Sementara saksi Hari Gunawan Isa, karyawan cleaning service juga mengaku tidak melihat pelaku penembakan meski ia hanya berjarak 1,5 meter dari terdakwa. Sebelum terjadi penembakan, ia mengaku, mendengar suara pelatuk dua kali dari pistol berwarna silver, sebelum akhirnya meletus. "Saya tidak melihat siapa pembawa pistol itu. Saya hanya melihat pistol," ujarnya. Anggota Majelis Hakim Agus Subroto, heran dengan keterangan saksi yang tidak melihat siapa pemegang pistol dan mengapa hanya melihat pistolnya saja, tanpa melihat orangnya. Gunawan melihat pelaku penembakan berkemeja putih dan bertubuh gemuk, kulit sawo matang, rambut agak pendek yang mengarahkan pistol dari arah samping ke Rudi. "Saya tidak mengenali wajahnya, tapi penembak tidak berputar hanya miring ke samping," tegasnya. Ketika Jaksa Andi Herman, menanyakan apakah orang yang diperlihatkan polisi di Polsek Tanah Abang adalah terdakwa Adiguna Sutowo, ia menjawab, "ada kemiripan yaitu di postur". Ia mengatakan, setelah terjadi penembakan ia bersama keempat temannya langsung menggotong Rudi ke Klinik Sutowo-Sutowo, yang lalu dibawa ke RSAL Mintoharjo. "Rudi masih bernafas, saat meninggalkan RSAL," ujarnya. Badriah-Tempo

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya