Satu Jenazah Kapal Karam di Malaysi Dipulangkan

Reporter

Jumat, 27 Juni 2014 20:00 WIB

Kapal penyelamat berusaha memasukkan oksigen ke dalam badan kapal feri "Sewol" yang tenggelam di Jindo, Korsel (18/4). REUTERS/Yonhap

TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Aceh kembali memulangkan satu jenazah korban kapal tenggelam di Perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, Rabu lalu, 18 Juni 2013. Sepuluh jenazah telah dipulangkan ke keluarganya, Ahad 22 Juni 2014.

Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin mengungkapkan, jenazah yang dipulangkan hari ini atas nama Ummi Kalsum. Jenazah tersebut dipulangkan dengan menggunakan cargo pesawat Garuda Indonesia nomor 126 1094 2901.

Jenazah diberangkatkan dari Kuala Lumpur ke Jakarta pukul 08.00 WIB, setelah transit di Jakarta baru diterbangkan ke Aceh.

"Kami perkirakan jenazah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, sore ini," kata Murthalamuddin di Banda Aceh, Jumat 27 Juni 2014. (Baca: Kapal TKI Karam di Malaysia, Puluhan Orang Hilang)

Murthala menjelaskan, Umi Kalsum merupakan jenazah yang kesebelas dipulangkan ke Aceh. Keterlambatan pemulangan terjadi karena proses identifikasi jenazah.

Sebelumnya Ummi Kalsum termasuk salah satu korban tewas yang tidak dikenal. Tapi setelah tim Pemerintah Aceh di Malaysia dan Posko Informasi dan Pengaduan korban kapal tenggelam memverifikasi data jenazah kepada keluarga pelapor, identitas Ummi Kalsum baru diketahui.

"Pemerintah Aceh masih terus berupaya menverifikasi tiga jenazah tidak dikenal lainnya. Kita doakan semoga identitasnya cepat diketahui untuk segera kita pulangkan kepada keluarganya di Aceh," lanjut Murthala.

Sementara terkait dengan 61 korban selamat yang masih ditahan, 30 orang di Balai Polisi Teluk Panglima Garang, dan 31 orang di Kastam (imigrasi) Malaysia. Pemerintah Aceh masih terus berupaya memulangkannya ke Aceh tanpa harus melalui proses hukum.

Menurut Murthala, Gubernur Aceh Zaini Abdullah sangat peduli dengan musibah ini. Zaini mengharapkan semua korban bisa segera dipulangkan. Pemerintah Aceh juga mendesak Pemerintah Malaysia dan Pemerintah Pusat untuk membentuk tim pencari fakta, apa pun penyebab musibah ini harus diungkapkan ke publik.

"Ini menyangkut hubungan baik Pemerintah Indonesia dengan Malaysia. Kita berharap tidak ada yang ditutup-tutupi," tegasnya. (Baca: Cek Korban Kapal Tenggelam, Pemerintah Aceh Kirim Utusan ke Malaysia)

ADI WARSIDI


Berita Lain
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Pemecatan Kader Golkar, Ical Bakal Diserang Balik
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Besok
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

23 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya