Yogyakarta Dinilai Tak Aman, Kapolda Dicopot

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 27 Juni 2014 15:36 WIB

Kapolda Yogyakarta yang baru Brigjen Pol Haka Astana (kanan) bersama pejabat lama Brigjen Pol Sabar Rahardjo. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Sleman - Saat suhu keamanan di Daerah Istimewa Yogyakarta memanas pada masa kampanye calon presiden, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengganti Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Haka Astana Mantika Widya. Penggantinya adalah Brigadir Jenderal Oerip Soebagyo.

"Pak Haka dapat promosi jabatan satu tingkat di atas," kata Kepala Bidang Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti, Jumat, 27 Juni 2014.

Menurut dia, penggantian ini tidak disebabkan oleh memanasnya situasi di Daerah Istimewa Yogyakarta akhir-akhir ini. Tapi memang ada 17 perwira di kepolisian yang dirotasi atau naik jabatan.

Telegram rahasia dari Markas Besar Kepolisian RI dengan nomor ST/1341/VI/2014 tertanggal Selasa, 25 Juni 2014, menerangkan penggantian ini. Setelah dicopot, Haka Astana diangkat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri. Ia menggantikan Inspektur Jenderal Jody Rooseto.

Sedangkan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta yang baru adalah Brigadir Jenderal Oerip Soebagyo, yang sebelumnnya menjabat Wakil Kepala Polda Sumatera Selatan. Ia menggantikan Haka yang menjabat Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 8 April 2013.

Anny menambahkan, mutasi di tubuh institusi kepolisian bukanlah hal yang tidak biasa. Untuk mengisi posisi yang lowong dan memberi kesempatan kepada polisi untuk menapaki jenjang karier, Kepolisian RI sering melakukan rotasi dan mutasi jabatan.

"Serah-terima (jabatan) akan dilakukan di Mabes Polri," kata Anny.

Jogja Police Watch menganggap penggantian Haka saat ini sangat tepat. Sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, ia dinilai belum berhasil mengungkap kasus-kasus kejahatan dan tindak kekerasan berkedok agama yang sering terjadi.

"Kami berterima kasih ke Pak Kapolri karena sudah mengganti Pak Haka. Berarti suara kami dan masyarakat di Yogyakarta didengar," kata Kusno Utomo, Ketua Divisi Pengawasan dan Penyelidikan Jogja Police Wacth.

Banyak kasus kekerasan, tindak kriminalitas, dan pelanggaran hak asasi manusia di Yogyakarta yang belum terungkap. Bahkan pelaku teror bom molotov di Sleman dan Kota Yogyakarta belum diketahui. Demikian juga soal kekerasan berkedok agama. Penembakan-penembakan yang mengakibatkan korban jiwa pun masih menjadi misteri.

"Kami berharap Kapolda DIY yang baru lebih tegas dan bisa mengungkap aksi kejahatan yang telah terjadi. Juga bisa menjaga Yogyakarta menjadi daerah yang nyaman kembali," kata Kusno.

MUH. SYAIFULLAH


Berita terkait

Mutasi Polri, 412 Pejabat Polda Metro Jaya Dapat Jabatan Baru

13 Agustus 2023

Mutasi Polri, 412 Pejabat Polda Metro Jaya Dapat Jabatan Baru

Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Komisaris Polisi David Yunior Kanitero diangkat menjadi Kapolsek Mampang.

Baca Selengkapnya

Komjen Rycko Amelza Dahniel Akan Jabat Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli

31 Maret 2023

Komjen Rycko Amelza Dahniel Akan Jabat Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli

Rycko Amelza Dahniel akan menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris atau BNPT setelah resmi dipromosikan oleh Kapolri

Baca Selengkapnya

Mutasi Polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kini Dijabat Kombes Trunoyudo

13 Januari 2023

Mutasi Polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kini Dijabat Kombes Trunoyudo

Selain posisi Kabis Humas Polda Metro, sejumlah jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya juga mengalami pergantian pejabat.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Mutasi Anggota Polri itu Promosi, Bisa Jadi Demosi

9 Agustus 2022

Tak Semua Mutasi Anggota Polri itu Promosi, Bisa Jadi Demosi

Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi beberapa anggotanya sebagai buntut kasus pembunuhan Brigadir J. Promosi atau demosi?

Baca Selengkapnya

Sosok Irjen Daniel Tahi Silitonga, Kapolda Papua Barat yang Baru

21 Juni 2022

Sosok Irjen Daniel Tahi Silitonga, Kapolda Papua Barat yang Baru

Inspektur Jenderal Daniel Tahi Silitonga ditunjuk sebagai Kapolda Papua Barat yang baru menggantikan Irjen Tornagogo Sihombing.

Baca Selengkapnya

Kapolri Mutasi 215 Pati Polisi: Penggantian Wakalemdiklat hingga Kapolda Sulbar

14 April 2022

Kapolri Mutasi 215 Pati Polisi: Penggantian Wakalemdiklat hingga Kapolda Sulbar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi dan merotasi 215 perwira polisi dalam rangka naik jabatan dan pensiun

Baca Selengkapnya

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi dan 12 Anak Buah Dicopot, Polda: Langgar Disiplin

10 Februari 2022

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi dan 12 Anak Buah Dicopot, Polda: Langgar Disiplin

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Komisaris Lucky Carvarino dicopot karena diduga lakukan pelanggaran disiplin. 12 anak buahnya juga dimutasi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Copot Kanit Reskrim Polsek Setiabudi dan 12 Anak Buahnya

10 Februari 2022

Polda Metro Jaya Copot Kanit Reskrim Polsek Setiabudi dan 12 Anak Buahnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ke-13 anggota Polsek Setiabudi itu diduga melanggar kedisipilinan

Baca Selengkapnya

9 Kapolres di Wilayah Jabodetabek Diganti, Ini Daftar Mutasi Polisi

19 Desember 2021

9 Kapolres di Wilayah Jabodetabek Diganti, Ini Daftar Mutasi Polisi

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Guruh Arif Darmawan dimutasi menjadi Dansatbrimob Polda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi Polri, Ini Detailnya

1 November 2021

Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi Polri, Ini Detailnya

Kepala Kepolisian RI atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah anak buahnya. Mulai dari perwira tinggi hingga perwira menengah.

Baca Selengkapnya