Tak Memadai, PSK Dolly Kembalikan Uang Kompensasi

Reporter

Rabu, 25 Juni 2014 18:28 WIB

Puluhan PSK mengikuti upacara bendera di lokalisasi Gang Dolly, Surabaya, Senin 23 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Seorang pekerja seks komersial (PSK) di wilayah Dolly, Rina, bukan nama sebenarnya, mengatakan kompensasi sebesar Rp 5 juta dinilai terlalu kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rina yang beroperasi di Jalan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, biasa berpenghasilan Rp 10 juta per bulan.

"Uang Rp 5 juta itu kurang. Ya bisa langsung habis segitu," kata Rina kepada Tempo, Rabu, 25 Juni 2014. (Baca: Dolly Ditutup, Risma:Yang Melanggar Ditindak)

Rina kemudian mendatangi kembali Markas Komando Rayon Militer, Rabu, 25 Juni 2014. Sebelumnya, dia mengaku hanya mengikuti kawan-kawannya mengurus kompensasi. Tapi, kini ia berharap dicoret dari daftar penerima kompensasi. Meski belum menerima buku tabungan, tapi dia menyatakan diri untuk menolak kompensasi pemerintah.

"Saya khawatir jika tetap menerima kompensasi, aparat akan menangkap bila suatu saat masih kedapatan bekerja sebagai pekerja seks komersial," katanya. "Saya berharap datanya di dinas sosial bisa dihapus."

Menurut Rina, selama ini ia membutuhkan uang lebih dari Rp 5 juta sebulan. Uang itu untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan membiayai ketiga anaknya di kampung setelah tujuh tahun berpisah dari suami. Anaknya yang paling besar sudah duduk di sekolah menengah pertama (SMP).

"Anak saya yang besar SMP, kalau saya nggak kerja begini, gimana memenuhi kebutuhan mereka?" ujarnya.

Sementara ini, jumlah PSK yang mengurus kompensasi sebanyak 354 orang. Sedangkan untuk muncikari ada 66 orang yang sudah mengambil uang tunai Rp 5 juta. Tiga di antaranya mengembalikan dengan alasan masih ingin membuka wisma setelah Lebaran nanti. (Baca: Ada Tiga Tipe Pekerja Seks di Dolly)

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Lain
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya