Gubernur Sumut Tantang Jurnalis Adu Fisik

Reporter

Rabu, 25 Juni 2014 05:15 WIB

Ere.net

TEMPO.CO , Medan:Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menjadi pembicaraan di kalangan jurnalis di Kantor Gubernur Sumut. Gatot disebut mengajak wartawan Harian Pos Metro (JPNN Grup) Indra Mulia Siagian berkelahi. Musababnya, Indra Siagian akan mewawancarai Gatot dalam posisi door stop di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Selasa siang, 24 Juni 2014.

Menurut Indra Siagian, dia dan beberapa jurnalis ingin mewawancarai Gatot Pujo mengenai dana bagi hasil yang oleh Mahasiswa Kelompok Cipayung (Himpunan Mahasiswa Islam, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Himpunan Mahasiswa Alwashliyah) disebut belum dibayarkan oleh Pemprov Sumut. Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di kantor gubernur Selasa siang, 24 Juni 2014 meminta gubernur menjelaskan dana bagi hasil yang belum dibayar.

"Saya dan jurnalis lainnya seperti Roland Tambunan dari Harian Sinar Indonesia Baru, Dewi Syahruni Lubis dari Harian Pro Media berinisiatif menanyakan tudingan mahasiswa itu. Mahasiswa menyatakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan dana bagi hasil yang belum dibayar Pemprov Sumut tahun 2013 sebesar Rp2,2 triliun kepada pemerintah kabupaten/kota," kata Indra kepada Tempo.

Karena merasa pernyataan mahasiswa itu perlu penjelasan langsung dari Gatot, Indra, dan rekan-rekannya menunggu Gatot turun dari ruang kerjanya di lantai 10 kantor gubernur." Saat kami melihat Gatot keluar dari lift, spontan kami mengikutinya dari belakang dan menanyakan perihal tudingan mahasiswa itu. Tiba-tiba saja Gatot membalikkan badannya dan mengajak saya duel," ujar Indra.

Gatot, ujar Indra sempat melontarkan pertanyaan," Mau apa kalian," kata Indra. Sejurus kemudian Indra dan dua wartawan lainnya menjawab ingin menanyakan tuduhan mahasiswa mengenai dana bagi hasil yang belum dibayar. Tanpa diduga Gatot mengajak kami berkelahi dengan membusungkan dadanya." Apa mau kalian wartawan ini, kalau mau berhantam (adu fisik) saya siap," kata Indra menirukan ucapan Gatot.

Roland Tambunan, wartawan Harian SIB mengaku terkejut atas sikap Gatot kepada wartawan. "Saya tidak begitu dekat saat kejadian ribut-ribut itu. Tapi saya sempat akan mengajukan pertanyaan seperti yang akan ditanyakan oleh wartawan Harian Pos Metro itu juga. Karena saya lihat suasananya panas dan Gubernur Gatot marah, saya urungkan niat bertanya," kata Roland.

Dewi Syahruni Lubis, wartawati Harian Pro Media, menjelaskan tentang sulitnya mendapatkanw wawancara khusus dengan Gubernur Sumut. "Kebetulan kami melihat mobil dinas Gatot Toyota Harrier BK 1000 NR diparkir di halaman upacara, berarti Gatot akan turun dari ruangan kerjanya. Kami menunggu dia untuk bertanya," ujarnya. Tapi belum rampung pertanyaan para jurnalis mengenai dana bagi hasil, Gatot marah dan mengajak para jurnalis berkelahi. "Beberapa orang dekatnya seperti Wan Mochammad dan ajudan Gatot menepis tangan kami yang memegang Blackberry untuk merekam wawancara dengan Gatot."

Wan Mochammad orang dekat Gatot tidak menjawab telepon Tempo. Begitu pula dengan pesan singkat yang dilayangkan. Begitu juga Gatot tidak menjawab telepon dan pesan singkat telepon selurar Tempo.



Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Perwakilan Medan Daniel Sembiring menyatakan, apa yang dituduhkan mahasiswa mengenai dana bagi hasil itu benar." Memang hasil audit BPK akumulasi beberapa tahun terakhir hingga 2013 menemukan kekurangan bayar sebesar Rp 2,2 triliun. Pemprov Sumut masih memiliki utang kepada pemerintah kabupaten/kota di Sumut," kata Sembiring kepada Tempo.

SAHAT SIMATUPANG



Berita lainnya:
21 Siswa Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan

Kampanye Pilpres di Yogyakarta Diwarnai Bentrok

Artha Meris Berharap Tak Ditahan KPK



Advertising
Advertising

Berita terkait

Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

46 hari lalu

Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimistis bisa menjaga inflasi di antaranya dengan meminta semua kepala daerah menggelar pasar murah.

Baca Selengkapnya

Diberitakan Ditangkap, Bambang Widjojanto Ajukan Hak Koreksi ke Poskota

11 Agustus 2022

Diberitakan Ditangkap, Bambang Widjojanto Ajukan Hak Koreksi ke Poskota

Bambang Widjojanto membantah ditangkap polisi seperti yang diberitakan Poskota.co.id

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful dan Edy Rahmayadi Berebut 2,5 Juta Suara Penentu

13 Juni 2018

Djarot Saiful dan Edy Rahmayadi Berebut 2,5 Juta Suara Penentu

Tingkat keterpilihan Djarot-Sihar maupun Edy-Ijeck masih berimbang.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sumatera Utara Selidiki Laporan ASN Terlibat Kampanye

9 Mei 2018

Bawaslu Sumatera Utara Selidiki Laporan ASN Terlibat Kampanye

Bawaslu masih mencari orang yang bisa memastikan bahwa suara dalam rekaman tersebut adalah seorang pejabat di Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kasus Setya Novanto, Metro TV Tak Toleransi Pelanggar Kode Etik

17 November 2017

Kasus Setya Novanto, Metro TV Tak Toleransi Pelanggar Kode Etik

Direksi, kata Bosco, akan memberi sanksi kepada wartawannya jika terbukti terlibat menghalangi proses hukum kasus Ketua DPR RI Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan 52 Km Jalan Tol Baru di Sumut

14 Oktober 2017

Jokowi Resmikan 52 Km Jalan Tol Baru di Sumut

Presiden Joko Widodo meresmikan dua ruas tol di Sumatera Utara, yakni Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi 2-6 sepanjang 41,7 kilometer, dan ruas Medan-Binjai seksi 2-3 sepanjang 10,5 km.

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Tempo: Obyektivitas atau Bobot Politik?

7 Agustus 2017

Jurnalisme Tempo: Obyektivitas atau Bobot Politik?

Sejauh mana Tempo mampu menjaga netralitas atau obyektivitas pemberitaannya sepanjang pemberitaan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 yang telah membelah Jakarta? Bisakah obyektivitas pemberitaan ala Tempo membantu pemilih untuk memilih secara benar bagi masa depan Jakarta?

Baca Selengkapnya

Waisak, Gubernur Sumatera Utara Ingatkan Dampak Perpecahan

12 Mei 2017

Waisak, Gubernur Sumatera Utara Ingatkan Dampak Perpecahan

Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi mengingatkan,"Pengalaman pahit dijajah akibat 'divide et impera' harus menjadi pengalaman berharga."

Baca Selengkapnya

Gubernur Erry:Polisi Cepat Buka Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

11 April 2017

Gubernur Erry:Polisi Cepat Buka Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi meminta dan yakin pihak kepolisian akan cepat membongkar kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Medan Deli.

Baca Selengkapnya

Kadis Dicokok Saber Pungli,Gubernur Sumatera Utara Gelar Evaluasi

7 April 2017

Kadis Dicokok Saber Pungli,Gubernur Sumatera Utara Gelar Evaluasi

Evaluasi dinas dilakukan menyusul tertangkapnya Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara Eddy Saputra Salim oleh Tim Saber Pungli.

Baca Selengkapnya