TEMPO.CO, Padang - Sebuah kapal bagan yang mengangkut nelayan asal Sibolga, Sumatera Utara, karam di perairan Pulau Pini, Sumatera Utara, Jumat malam lalu. Hingga kini keempat nelayan tersebut masih belum ditemukan. Mereka adalah Tamba Tua Panjaitan, Juan Simatupang, Sona Luaruhu, dan Andre Sitompul.
"Kapal bermuatan 17 orang ini diduga karam karena badai," ujar Kepala Jaga Harian Kantor SAR Padang, Zulfahmi, Senin, 23 Juni 2014. (Baca juga: Lima TKI Tewas Akibat Kapal Tenggelam di Malaysia)
Menurut Zulfahmi, 13 orang sudah ditemukan dengan selamat. Yaitu Mujur Panjaitan, Imam Harapa, Harnat Simatupang, Mamyur Lubis, Saat Hutabarat, Atcen Pangabean, Kasman, Putra Halawa, Kas, Mei Hutagalung, Freddi Simamora, Rincon Simatupang, dan Rinto Hutagalung.
Tiga orang ditemukan nelayan yang sedang melintasi kawasan perairan Pulau Pini. Sedangkan lima orang lagi ditemukan di antara perairan Pantai Tiku dan Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
"Lalu pagi kemarin ditemukan lagi lima nelayan tersebut di antara perairan Tiku dan Pulau Siberut," ujarnya.
Zulfahmi mengatakan 13 korban selamat itu dibawa ke Pulau Siberut, tepatnya di Tanjung Tibet. "Beberapa dari mereka saat ini ikut membantu pencarian korban yang masih hilang," ujarnya.
Saat ini tim gabungan dari Basarnas Padang dan beberapa anggota tim SAR dari Sumatera Utara sedang melakukan pencarian di antara perairan Tiku dan Pulau Siberut. Kata Zulfahmi, ada empat titik yang sedang disisiri dengan menggunakan Kapal Negara (KN) 213 Padang 01.
"Ada 18 personel yang kita kerahkan dari Padang. Pencarian juga dilakukan kapal nelayan asal Sibolga," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita lain:
Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Rapor Merah DKI, Jokowi Diminta Mundur
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung
Midnight Sale, Pengunjung Serbu Sepatu dan Tas
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar
Berita terkait
Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun
30 hari lalu
Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir
59 hari lalu
Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman
59 hari lalu
Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaListrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi
5 Maret 2024
Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.
Baca SelengkapnyaFilipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga
2 Februari 2024
Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo
8 Januari 2024
Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan
8 Januari 2024
Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel
7 Januari 2024
Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.
Baca SelengkapnyaPutin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru
12 Desember 2023
Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.
Baca SelengkapnyaQatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel
27 Oktober 2023
Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel
Baca Selengkapnya