Parepare Ajak Unhas Bangun Institut B.J. Habibie

Reporter

Minggu, 22 Juni 2014 03:45 WIB

Presiden RI ketiga BJ Habibie menyampaikan nasihat kepada peserta konvensi Capres Partai Demokrat di acara The Habibie Center uji publik Capres, di Jakarta (26/3). Presiden RI ketiga BJ Habibie berharap partai politik mempertimbangkan usia Calon Presiden yang tampil dan terpilih berusia 40-60 tahun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Kota Parepare akan membangun institut teknologi B.J. Habibie. Rencana ini disampaikan Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat berkunjung ke kampus Universitas Hasanuddin (Unhas). Dalam pertemuan bersama Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu, Wali Kota Taufan mengajak Unhas untuk membantu proses pendirian institut.

"Parepare adalah kota kelahiran mantan presiden B.J. Habibie, makanya kami menjadikan nama B.J. Habibie sebagai inspirasi pada institut ini," kata Wali Kota Pare Pare Taufan Pawe, Jumat, 20 Juni 2014.

Taufan mengatakan, selain menyampaikan tujuan pembentukan institut, pemerintah Parepare ingin mendapatkan saran dan pendapat dari Universitas Hasanuddin. Parepare adalah kota yang tidak memiliki banyak sumber daya alam, sehingga untuk berkembang hanya mengandalkan jasa.

"Inilah salah satu alasan kami ingin mendirikan institut dengan harapan bisa memberikan jasa pendidikan kepada masyarakat, baik di Kota Parepare maupun dari daerah lain," katanya.

Dia mengatakan awalnya pemerintah ingin mendirikan universitas, tapi B.J. Habibie memberi saran agar pemerintah berfokus memilih satu jurusan, yaitu komputer dan sains. Dengan demikian, pilihannya jatuh pada institut. Kerja sama dengan Unhas adalah sebuah harapan agar universitas itu bisa menjadi induk semang dan pembina sumber daya manusia. (Baca juga: Penghafal Al-Quran Bisa Masuk Universitas Hasanuddin)

Sebelum memutuskan bekerja sama dengan Unhas, Pemerintah Kota Parepare juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan. "Berdirinya institut ini tidak akan mematikan universitas negeri atau swasta yang sudah ada di Parepare," kata Taufan.

Rektor Unhas Profesor Dwia menyambut baik rencana pembangunan institut ini. Unhas pun siap bekerja sama membangun institut teknologi B.J. Habibie di Parepare. Sebab, sebagai universitas tertua di Indonesia timur, "Kami punya kewajiban moral untuk ikut mempersiapkan sumber daya manusia yang andal."

MUHAMMAD YUNUS





Berita Lain
Usai Diberedel, Keluarga Prabowo Ingin Beli Tempo

Pro-Prabowo, Mereka Punya Luka Batin yang Berat

Kata Carrefour, Lebih Mudah Unilever Ketimbang UKM

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

17 menit lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

5 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

9 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya