Kronologi Penangkapan Bupati Biak Numfor oleh KPK  

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 17 Juni 2014 15:26 WIB

Juru bicara KPK Johan Budi S.P. mendapatkan penghargaan sebagai Praktisi Terbaik di bidang Hubungan Masyarakat dari ASEAN Public Relation Network di Jakarta (3/6). TEMPO/Monika Puspasari

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, mengatakan penyidik KPK menemukan uang Sin$ 100 ribu saat operasi tangkap tangan Bupati Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk. Penyidik sudah menguntit Yesaya dan sejumlah orang lainnya yang melakukan pertemuan di Hotel Acacia, Matraman, Jakarta Pusat, Senin malam kemarin. "Bupati Biak ditangkap bersama lima orang lainnya," katanya di gedung KPK, Selasa, 17 Juni 2014.

Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang diterima komisi antirasuah. Awalnya, menurut Johan, pihaknya mendengar akan ada pertemuan seorang pengusaha berinisal TM dengan Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Kabupaten Biak berinisial Y di resotran hotel.

Penyidik yang sudah bersiaga di hotel pun mengamati gerak-gerik keduanya selama pertemuan yang berlangsung singkat. Keduanya lantas naik ke lantai 7 dan masuk ke sebuah kamar. (Baca: Kasus Biak Numfor, KPK Segel Ruangan Menteri PDT)

Sekeluarnya dari kamar, TM dan Y langsung ditangkap penyidik KPK dan langsung dibawa ke kamar tadi. Di dalam kamar itu, penyidik mendapati Bupati Biak Yesaya Sombuk beserta satu ajudan dan sopirnya. Di dalam kamar, penyidik menemukan tas berwarna hitam yang di dalamnya terdapat beberapa amplop putih berisi uang pecahan Sin$ 10 ribu dan Sin$ 1.000. “Total Sin$ 100 ribu,” ujarnya.

Johan mengatakan KPK juta menyita sebuah mobil Mazda merah milik TM. KPK juga menahan satu orang ajudan Bupati Biak dan dua orang sopir. Dengan demikian, dalam operasi tersebut ada enam orang yang dibawa KPK. Kini mereka masih menjalani pemeriksaan di KPK. "KPK ada kesempatan 1 x 24 jam untuk menyimpulkan apa benar terjadi tindak pidana korupsi atau tidak. Ini masih harus kita tunggu dari hasil pemeriksaan malam ini," ujarnya.

HUSSEIN ABRI YUSUF




Berita lain:
Ditilang, Pelajar Ini Pamer Atribut Polisi Palsu
Guru Besar UGM Tersangka Korupsi Penjualan Lahan
Debat Jokowi-Prabowo Mengecewakan, Rupiah Terbenam




Berita Terpopuler :
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka
Olga Dikabarkan Mengidap Kanker Stadium 4
Penculikan Aktivis, Prabowo Masih Berutang

Berita terkait

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

10 menit lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

8 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

13 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

21 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

22 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya