KPK Tangkap Bupati Biak Numfor
Selasa, 17 Juni 2014 06:29 WIB
TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk dalam sebuah operasi tangkap tangan. Yesaya dibawa masuk ke kantor KPK pada Senin tengah malam, 16 Juni 2014. Sumber Tempo di komisi antirasuah mengungkapkan penangkapan itu. Kepala kabupaten yang terletak di Papua itu ditangkap bersama ajudan dan penyuapnya. "Benar, ada penangkapan dengan identitas itu," kata sumber itu, Senin, 16 Juni 2014. Informasi tersebut turut dibenarkan seorang petugas KPK di kantornya, Jalan Rasuna Said C1, Jakarta Selatan. "Yang masuk Bupati Biak," katanya. Juru bicara KPK, Johan Budi, belum bersedia memberikan konfirmasi. Dia meminta media menunggu penjelasan resmi. "Penjelasannya besok saja, mohon sabar," katanya, Senin, 16 Juni 2014.MUHAMAD RIZKI Berita Terpopuler: Kelompok Militan Unggah Foto Pembunuhan Massal di Irak Gwyneth Paltrow Rujuk dengan Chris Martin Sidang, Akil Mochtar Minta Tuntutan Tak Dibacakan Robert Pattinson: 'Katy Perry is Very Hot'
Advertising
Advertising
Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
3 jam lalu
Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.
Baca Selengkapnya
KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej
4 jam lalu
KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej
KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.
Baca Selengkapnya
KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi
5 jam lalu
KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.
Baca Selengkapnya
Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti
9 jam lalu
Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti
Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.
Baca Selengkapnya
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
9 jam lalu
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca Selengkapnya
KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR
10 jam lalu
KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR
Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas
Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda
13 jam lalu
KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda
Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.
Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Setjen DPR
14 jam lalu
KPK Geledah Kantor Setjen DPR
Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK
17 jam lalu
Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK
Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai
20 jam lalu
Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai
"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu