Gus Ipul: Warga NU Belum Tentukan Pilihan Capres  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 16 Juni 2014 16:07 WIB

Seorang jamaah berdoa diantara ribuan Jemaah Nahdatul Ulama serta Gusdurian dalam Haul Gus Dur ke-4 di Pondok Pesantren Ciganjur, Yayasan Wahid Hasyim (28/12). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Sidoarjo - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yakin warga Nahdlatul Ulama di Jawa Timur belum menentukan pilihan calon presiden dan wakil presiden Indonesia dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014.

"Meskipun sebagian besar dari mereka telah mendeklarasikan diri mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres," kata dia kepada wartawan usai meresmikan pameran nasional pesona ragam hias kain di Mpu Tantular, Sidoarjo, Senin, 16 Juni 2014. (Baca:NU-Dukung-Prabowo-Alwi-Shihab-Pengkhianat)

Alasannya, kata mantan Ketua Umum GP Ansor ini, dalam sejarah perkembangan NU ketika menentukan suatu pilihan, baik legislatif maupun presiden, tidak pernah sama dalam satu suara sehingga dapat dipastikan mereka selalu beragam. "Mereka akan menunggu hingga detik-detik terakhir. Mungkin satu minggu sebelum waktu pemilihan presiden," kata dia.

Selain itu, keyakinan tersebut juga didasarkan pada hasil survei yang dilakukannya di berbagai daerah. Namun begitu, kata Gus Ipul--sapaan Saifullah Yusuf--hal itu masih menunggu perkembangan situasi dan kondisi menjelang hari pilpres. Pada waktu itu mereka akan memberikan dukungan pada salah satu calon tertentu. Perbedaan itu sudah biasa terjadi di internal warga NU. "Jadi, tidak ada masalah meskipun mereka berbeda pilihan karena sudah terbiasa," kata dia. (Baca:Prabowo-Disebut-Kalahkan-Jokowi-di-Basis-NU-PKB)

Disinggung terkait dukungan para kiai di Jawa Timur yang mendeklarasikan diri pada salah satu pasangan capres, Gus Ipul mengatakan etika itu sudah biasa dilakukan selama ini. Seorang kiai akan mengikuti kiainya yang dianggap guru atau diteladani. "Mari kita hormati saja perbedaan dukungan para kiai-kiai itu," kata dia.

Gus Ipul yakin bahwa warga NU tidak akan terjebak dalam polarisasi dan isu-isu yang tidak benar yang dapat memecah belah NU karena hal-hal seperti ini sudah terlalu sering dilakukan oleh warga NU. "Meskipun berbeda dukungan, semoga saja NU Jawa Timur tetap solid dan aman," ujarnya berharap.

MOHAMMAD SYARRAFAH






Berita lainnya:
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium
Penulis Buku MH370: Pesawat Sengaja Dilenyapkan

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya