Sengketa Lahan, Petani Kelud Duduki Kantor BPN  

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 15:57 WIB

Ratusan warga lereng Gunung Kelud berunjuk rasa di Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri (21/12). Mereka menuntut pembebasan Suselo, warga Desa Sempu, yang didakwa menyerobot lahan PT Sumber Sari Petung. TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri -- Puluhan petani dari lereng Gunung Kelud menduduki kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri. Mereka mendirikan tenda di halaman kantor setelah dua pekan bermalam di teras rumah Bupati Kediri.

Setelah berulang kali menggelar unjuk rasa dan tak mendapat respon pemerintah, para petani tersebut mulai kehabisan kesabaran. Mereka mendirikan tenda di halaman kantor BPN Jalan Veteran, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, siang tadi. Aksi ini merupakan puncak perjuangan masyarakat warga Kecamatan Ngancar yang terlibat sengketa perebutan lahan dengan perusahaan perkebunan Sumbersari Petung dan pemerintah.

"Kami akan menginap di sini sampai ada reaksi dari pemerintah," kata Muhamad Triyanto, koordinator aksi yang tergabung dalam Serikat Petani Penggarap Tanah Bekas Perkebunan Sumbersari Petung (Sepakat Bersatu), Senin, 16 Juni 2014. (Baca juga: Ratusan Petani Kelud Tuntut Pengembalian Lahan )

Dikawal aparat Kepolisian Resor Kediri Kota yang jumlahnya dua kali lipat dari para pengunjuk rasa, sejumlah petani mendirikan tenda terpal di luar pagar kantor BPN. Tenda darurat tersebut rencananya akan dipakai berteduh pengunjuk rasa lanjut usia dan perempuan hingga batas waktu yang tak terbatas. Adapun petani yang masih kuat akan berunjuk rasa ke kantor Bupati Kediri menuntut penyelesaian sengketa lahan yang telah terjadi sejak bertahun-tahun silam.

Sengketa lahan itu bermula dari perjuangan masyarakat petani penggarap di lereng Gunung Kelud untuk mendapatkan hak milik atas 250 hektar lahan yang dikuasai PT Sumbersari Petung. Tanah yang menurut pengadilan menjadi obyek redistribusi tanah (landreform) itu pada akhirnya diputuskan jatuh kepada masyarakat. Selanjutnya, BPN dan pemerintah diminta melakukan pendataan atas petani penggarap sebagai calon penerima hak.

Namun dalam pelaksanaannya, pemerintah dan BPN hanya memberikan 230 hektar saja kepada petani, sedangkan sisanya dinyatakan raib dengan alasan tak termasuk obyek redistribusi karena tergolong fasilitas umum, seperti jalan dan sungai. "Padahal, tanah itu diperjualbelikan di bawah tangan oleh oknum BPN dan pejabat pemerintah daerah," kata Triyanto.

Demikian pula proses verifikasi yang dilakukan pegawai BPN di lapangan justru menjadi ajang transaksional kepada petani. Mereka meminta bayaran yang cukup besar kepada petani dalam pengurusan sertifikat yang seharusnya digratiskan oleh pemerintah pusat. Atas perbuatan itu dua pegawai BPN sudah ditetapkan sebagai tersangka meski belum ditangkap. (Baca juga: Petani Gunung Kelud Protes Dana Redistribusi Tanah)

Para petani bertekad tidak akan meninggalkan halaman BPN hingga tuntutan mereka atas pengembalian 59 bidang lahan yang belum diserahkan PT Sumbersari Petung dikabulkan. Mereka juga rela merogoh kocek untuk membiayai para relawan yang tinggal di tenda darurat. "Ini perjuangan kami," kata Sulis, salah satu petani perempuan.

Namun, aksi yang sempat memacetkan jalur lalu-lintas tersebut tak mendapat respon dari pejabat BPN. Hingga aksi selesai tak satupun dari perwakilan mereka menemui petani. Para pegawai BPN memilih menutup pintu kantor rapat-rapat dan mengintip aksi itu dari balik jendela.

Sebelumnya, para petani juga telah menginap di halaman rumah Bupati Kediri Haryanti Sutrisno selama dua pekan. Aksi itu dilakukan mulai hari Senin hingga Jumat secara bergantian. Namun setali tiga uang dengan BPN, Bupati Haryanti tak kunjung menunjukkan batang hidungnya sama sekali untuk menerima warganya.

HARI TRI WASONO



Terpopuler



Massa JAT Akui Pukuli Slanker Solo
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Manning: Sejak Awal Publik Dibohongi soal Irak
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium
Pria Ini Menelan Blackberry
Penulis Buku MH370: Pesawat Sengaja Dilenyapkan
Profil Penumpang Garuda yang Meninggal di Udara
Marquez Menangi MotoGP Catalunya
Kemenhub Terima Laporan Kematian Penumpang Garuda


Advertising
Advertising







Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya