Kabupaten Bandung Barat Disetujui DPRD

Reporter

Editor

Rabu, 23 Maret 2005 12:21 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Sebentar lagi Bandung akan tambah luas. Rapat paripurna DPRD Jawa Barat menyetujui pembentukan Kabupaten Bandung Barat sebagai bentuk pemekaran Kabupaten Bandung. "(Persetujuan) ini merupakan rekomendasi dari dewan kepada gubernur untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri,"ujar Ketua DPRD Jawa Barat AM Ruslan.Menurut Ruslan, paripurna ini sebagai bentuk responDPRD Jawa Barat terhadap keputusan DPRD KabupatenBandung tentang pembentukan Kabupaten Bandung Baratitu. "Paripurna ini juga sebagai bentuk dukungan darikami agar proses pembentukan Bandung Barat dapat terusdilanjutkan,"katanya.Dukungan itu, juga menyangkut bantuan pembiayaan untuk pelaksanaan masa pemerintahan transisi Kabupaten Bandung selama tiga tahun ke depan. "Selain itu dalam keputusan DPRD Kabupaten Bandung yang diberikan kepada kami, diputuskan Kecamatan Ngamprah sebagai calon ibukotanya,"ujar Ruslan.Wilayah Kabupaten Bandung Barat rencananya akanmencakup tidak kurang dari 15 kecamatan yangsebelumnya termasuk ke dalam pemerintahan KabupatenBandung. Lima belas kecamatan itu adalah KecamatanLembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah, Padalarang,Batujajar, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta,Cipongkor, Gunung Halu, Rongga, Cipatat, Cipeundeuy,dan Cikalong Wetan. Jika sudah direalisasikan, BandungBarat memiliki pemerintahan sendiri dengan PendapatanAsli Daerah diperkirakan mencapai Rp 50 miliar pertahun.Rencana pemekaran ini tidak sepenuhnya mendapatdukungan. Ratusan warga yang mengaku berasal dariKecamatan Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua,Ngamprah, dan Batujajar mendatangi gedung DPRD JawaBarat, Selasa (22/3) siang. Mereka mengaku keberatanjika bergabung dengan Kabupaten Bandung Barat.Di depan anggota Komisi A DPRD Jawa Barat, beberapaperwakilan warga mengaku selama ini mereka lebih mudahmengakses layanan publik dari Kota Cimahi. Selain itu,kondisi geografis tempat mereka tinggal selama inilebih dekat dengan Kota Cimahi. Karena itu merekakeberatan jika mereka harus bergabung dengan KabupatenBandung Barat.Sekretaris Komisi A Syaiful Huda mengatakan akanmelaporkan pengaduan warga ini kepada pimpinan dewanuntuk diteruskan ke Gubernur Jawa Barat. "Sebenarnyakami sudah mengirimkan nota pada tanggal 27 Januarilalu agar gubernur memfasilitasi pertemuan antaraPemerintah Kota dan DPRD Kota Cimahi dengan PemerintahKabupaten dan DPRD Kabupaten Bandung,"ujar Huda.Rana Akbari Fitriawan

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya