KPK Geledah Rumah Bekas Wali Kota Tegal

Reporter

Senin, 9 Juni 2014 15:22 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Tegal -- Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah bekas Wali Kota Tegal Ikmal Jaya di Perumahan Baruna Asri, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, pada Senin, 9 Juni 2014.

“Ada delapan penyidik KPK yang hari ini menggeledah serentak di empat lokasi,” kata Humas KPK, Johan Budi S.P., saat dihubungi Tempo. Selain di rumah Ikmal, Johan mengatakan, penggeledahan juga dilakukan di rumah ibu Ikmal, Rukhayah, di Jalan Samadikun, Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Dengan bantuan sejumlah anggota dari Kepolisian Resor Tegal Kota, Johan berujar, penyidik KPK juga menggeledah rumah Direktur PT Tri Daya Pratama Syaeful Jamil di Desa Randusanga, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. “Satu lokasi lagi di PT apa saya lupa namanya,” ujar Johan.

Ikmal dan Syaeful ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tukar guling tanah milik Pemerintah Kota Tegal oleh KPK pada 14 April lalu. Tukar guling tanah untuk rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) itu dilakukan pada 2012. Dalam proses tukar guling itu diduga ada penggelembungan harga yang merugikan negara Rp 8 miliar.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Ikmal dan Syaeful belum dipanggil ke Jakarta untuk proses penyidikan. Kendati demikian, keduanya sudah dilarang bepergian keluar negeri sejak 16 April. Perintah pencegahan bepergian ke luar negeri untuk dua tersangka itu berlaku selama enam bulan.

“Hari ini hanya penggeledahan saja. Barang bukti yang ditemukan akan dibawa ke Jakarta,” kata Johan. Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Bharata Indrayana mengatakan ada sepuluh anggotanya yang dikerahkan untuk membantu KPK selama di Kota Tegal.

“Anggota kami hanya membantu pengamanan saja, tidak ikut-ikutan menggeledah,” kata Bharata kepada Tempo. Dia mengatakan beberapa hari lalu para penyidik KPK juga meminjam ruang aula Polres Tegal Kota untuk memeriksa sejumlah saksi berkaitan dengan kasus dugaan korupsi tukar guling tanah itu.

DINDA LEO LISTY







Baca juga:
Dahlan: Soekarno-Hatta Dicemari Puntung Rokok
Pagi Ini, Dahlan Bersih-Bersih Bandara

Berita utama:
Haters Jokowi-Prabowo Terancam Pikun Lebih Dini
Debat Capres, Prabowo Mungkin Menyerang Jokowi
Heboh Meteor di Jakarta, LAPAN: Itu Jejak Pesawat

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

3 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

5 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

7 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

9 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya