Pendaki Tegal Hilang di Semeru Akhirnya Ditemukan  

Reporter

Sabtu, 7 Juni 2014 15:38 WIB

Sejumlah pendaki melintasi hamparan tanaman Verbena brasiliensis di savana Oro-Oro Ombo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur (4/6). Tidak ada yang tahu kapan tanaman semak yang berasal dari Amerika Latin ini mulai tumbuh di gunung Semeru. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Lumajang - Azis Aminudin, pendaki asal Tegal yang tersesat di Gunung Semeru, berhasil ditemukan tim SAR, Jumat, 6 Juni 2014. Azis ditemukan ketika tim SAR menyisir rute menuju Tawon Songo, Kecamatan Pasrujambe. Pendaki 23 tahun yang mengalami luka-luka di tangan, kaki dan dagu itu kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara Lumajang.

Pelatih SAR Kabupaten Lumajang, Sugiyono, kepada Tempo, Sabtu, 7 Juni 2014 mengatakan Azis ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat siang kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. "Dia dua hari tidak makan. Saat ditemukan kondisinya sudah loyo, tapi masih bisa berjalan," kata Sugiyono. (Baca:Basarnas Ikut Cari Pendaki yang Hilang di Semeru)

Korban kemudian dibawa ke Pos Tawon Songo untuk dirawat dan kemudian dibawa ke Puskesmas Pasrujambe. Karena mempunyai riwayat tifus, korban dirujuk ke RS Bhayangkara.

Menurut pengakuan korban, kata Sugiyono, ketika turun dari puncak Mahameru, korban membuntuti dua orang pendaki. "Namun ternyata kemudian tertinggal jauh. Korban tersesat," katanya. Korban dua hari tidak makan. "Dia mengikuti aliran sungai," ujarnya.

Azis dilaporkan oleh ketua rombongannya hilang sejak Selasa malam lalu. Kejadian ini dilaporkan ketua rombongannya ke Resor Ranupane. Tim SAR yang melakukan pencarian sejak Rabu pagi kemudian menemukan jejak yang diduga ditinggalkan Azis pada Kamis, 5 Juni 2014. (Baca: Jejak Pendaki Hilang di Semeru Ditemukan?)

Azis adalah warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Bersama lima orang rekannya, Azis melakukan pendakian ke Gunung Semeru.

DAVID PRIYASIDHARTA

Terpopuler:
Pria Australia Klaim Tiduri Ratusan Gadis di Bali
Ulama Berpesan Prabowo Jangan Seperti Orde Baru
Malaysia Larang Peredaran Sampul Album Jimi Hendrix
AS: Belanja Militer Cina Lebih dari US$ 145 Miliar
Jakarta-Bali, Rute Terpopuler Selama Lebaran
Al Quran Dibacakan untuk Pertama Kali di Vatikan



Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 menit lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

7 menit lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

9 menit lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

9 menit lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

14 menit lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

25 menit lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

29 menit lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

31 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

41 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

48 menit lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya