"Kami Puas, Hutang Nyawa Dibayar Nyawa"

Reporter

Editor

Minggu, 20 Maret 2005 13:39 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: "Astini telah mati, kami puas ... hutang nyawa dibayar nyawa. Terima kasih bapak polisi!" Teriakan ini memecahkan keheningan di kamar mayat RSUD Dr. Sutomo Surabaya, Minggu (20/3) pukul 02.01 WIB. Yulianto, Agus Purwanto dan Lilik secara bergantian melontarkan teriakan tersebut ketika jenasah Astini masuk ke kamar otopsi. Yulianto, Agus Purwanto dan Lilik adalah adik Puji Astuti yang dibunuh dan dipotong-potong tubuhnya oleh Astini. Atas perbuatannya itu, Astini dijatuhi hukuman mati dan Minggu dinihari itu Kejaksaan Negeri Surabaya melakukan eksekusi. Menurut Yulianto, keluarganya tidak akan pernah memaafkan Astini karena dinilai sebagai pembunuh keji. Di Jawa Timur Astini adalah terpidana mati ke empat yang dieksekusi setelah Hussein, Kusni Kasdut dan Letnan Polisi Adi Saputro. Astini dieksekusi oleh regu tembak pada Minggu (20/3) pukul 01.20 WIB. Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, AF Darmawan tidak mau mengatakan lokasi dilakukannya eksekusi. Namun informasi yang beredar menyebutkan bahwa eksekusi dilakukan di wilayah Surabaya Barat di sekitar Kecamatan Benowo.Saat menjalani eksekusi Astini didampingi oleh kuasa hukumnya, Ida Sampit Karokaro. Sedangkan yang hadir di lokasi eksekusi ialah Darmawan sendiri sebagai ketua tim eksekusi, Kakanwil Departemen Agama Surabaya, Kasipidum dan Asintel Kejari Surabaya, Direskrim Polda Jawa Timur, Wakapolwiltabes Surabaya, Kasatreskrim Polwiltabes Surabaya dan Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Timur. Astini langsung terkulai begitu rentetan peluru mengunjam jantungnya. Setelah itu mayat Astini langsung dibawa ke RSUD Dr. Sutomo menggunakan mobil jenasah milik kepolisian.Di dalam mobil Astini didampingi oleh anggota tim eksekutor dari kejaksaan, Ariana Yuliastutik dan Dokter Nurhayati. Menurut Ariana, sebelum berangkat Astini berwudu terlebih dahulu. Selama dalam perjalanan menuju lokasi eksekusi Astini terus berdzikir dengan mata terpejam. Astini menggunakan kerudung hitam dan baju terusan putih. "Astini nampak pasrah," kata Ariana.Sebelum digiring ke hadapan regu tembak, Astini sempat menitipkan pesan terakhir pada Ida Sampit Karokaro. Intinya Astini meminta agar Ida Sampit menyampaikan kepada keluarga Astini bahwa ia telah ikhlas. Selain itu Astini juga berpesan agar keluarganya meningkatkan ibadah. Kukuh S. Wibowo-Tempo

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

6 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

6 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

18 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

19 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

20 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya