Sempat Mangkir, Bos Sentul City Datangi KPK  

Kamis, 5 Juni 2014 12:23 WIB

Harris Hotel Sentul City

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Sentul City sekaligus Komisaris Utama PT Bukit Jonggol Asri, Cahyadi Kumala Kwee alias Sui Teng, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi setelah sempat mangkir dari panggilan penyidik KPK pada 2 Juni kemarin. Tiba di KPK, Cahyadi langsung masuk ke ruang tunggu gedung dan menghindari sorotan kamera serta pertanyaan wartawan. (Baca: Kasus Bupati Bogor, KPK Panggil Bos Bukit Jonggol)

Cahyadi bakal diperiksa terkait dengan kasus dugaan suap dalam tukar-menukar hutan Bogor yang sudah menjerat Bupati Bogor Rachmat Yasin sebagai tersangka. "Dia diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha melalui siaran pers, Kamis, 5 Juni 2014.

Saat ini, sejak 8 Mei 2014, Cahyadi dikenakan status cegah sehingga tak bisa kabur ke luar negeri. Satus yang sama dikenakan juga kepada Dian Purwheny dan Roselly Tjung alias Shirley Tjung sejak 21 Mei 2014. Keduanya diyakini merupakan tangan kanan Cahyadi.

Selain memanggil Cahyadi, KPK memanggil staf Cahyadi, yaitu Lusiana Herdian alias Lusi yang tercatat sebagai Manajer Keuangan PT Fajar Abadi Masindo, H. Hendra yang berasal dari swasta, dan Enur Nurjanah yang merupakan staf administrasi di PT Bukit Jonggol Asri.

Pada 9 Mei 2014, KPK menetapkan Bupati Bogor Rachmat Yasin, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor M. Zairin, serta seseorang lainnya bernama F.X. Yohan sebagai tersangka dugaan suap pengurusan izin hutan di kawasan Jonggol. KPK meyakini sudah ada pemberian uang Rp 4,5 miliar kepada Rachmat, yang menurut informasi, diambil dari kantor Bukit Jonggol.

PT Bukit Jonggol Asri didirikan pada 1994. Sebanyak 88 persen sahamnya dimiliki PT Sentul City Tbk pada 2010. Megaproyek ketika itu adalah kota baru mandiri. Lima bulan kemudian, Sentul City resmi menggandeng PT Bakrieland Development Tbk. Kepemilikan saham masing-masing 50 persen. Kemudian, pada 23 Juli 2011, Bukit Jonggol memulai proyek Sentul Nirwana di atas lahan seluas 12 ribu hektare di Jonggol. (Baca: Kasus Suap Bakal Koreksi Saham Sentul City)

Pada April 2013, Sentul City meningkatkan kepemilikan saham Bukit Jonggol menjadi 65 persen dan komposisi saham milik Bakrieland menjadi 35 persen.

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler:
SBY Sebut Kinerja Sepuluh Kementerian Buruk
10 Langkah Menjaga Ginjal Tetap Sehat
P
onsel Android Nokia XL Harga Promo di ICS 2014

Berita terkait

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

9 menit lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

2 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

9 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

10 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

10 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

15 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

15 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

16 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

18 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya