RS Hasan Sadikin Pangkas Biaya Bayi Tabung  

Reporter

Rabu, 4 Juni 2014 16:11 WIB

Bayi kembar empat Caroline, Darcy, Alexis dan Elisha lahir dari metode bayi tabung. Uniknya mereka berasal dari satu embrio yang membelah tiga, lalu dari salah satu membelah lagi, sehingga terdapat empat janin. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bandung - Biaya program bayi tabung di Klinik Aster Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, turun mulai tahun depan. Saat ini biaya program bayi tabung di rumah sakit ini Rp 49 juta. Pada 2015, jumlah ini akan dipangkas menjadi Rp 25-30 juta.

Kepala Klinik Aster RSHS Hartanto Bayuaji mengatakan biaya tersebut dipotong agar program bayi tabung lebih terjangkau pasangan suami-istri yang selama ini kesulitan memperoleh keturunan. "Kami tidak akan mengorbankan kualitas layanan, melainkan dengan mengoptimalkan peralatan canggih yang ada," kata Hartanto di Klinik Aster, Rabu, 4 Juni 2014.

Menurut Hartanto, selama ini banyak pasangan suami-istri yang harus menabung lama sebelum bisa ikut program bayi tabung. Akibatnya, banyak peminat yang usianya sudah beranjak tua. "Padahal batas usia istri idealnya kurang dari 40 tahun, walau lebih dari itu masih berpeluang," ujarnya.

Peluang kehamilan lewat program bayi tabung di RSHS, kata Hartanto, kini 36,36 persen. "Rata-rata di dunia keberhasilannya sebesar itu," ujarnya. Dari jumlah peluang itu, hanya sekitar 20 persen yang embrionya berhasil menjadi anak. "Sebab, kehamilan juga punya persoalan sendiri, seperti embrio tidak berkembang," ujar Dian Tjahyadi, dokter spesialis kandungan dan konsultan fertilitas di klinik itu.

Misalnya seperti yang dialami pasangan Nurhayati dan Deni. Mereka pernah mengalami kegagalan saat mengikuti program bayi tabung. "Karena embrionya tidak berkembang," kata Nurhayati yang mengalami penyumbatan di saluran telurnya. Baru pada program kedua mereka berhasil memperoleh anak pertama yang lahir pada 17 Agustus 2013. Hartanto mengatakan kegagalan hamil bayi tabung umumnya disebabkan oleh tidak menempelnya embrio pada dinding rahim.

Rumah Sakit Hasan Sadikin mulai membuka klinik layanan program bayi tabung pada 2005. Lebih dari 500 pasangan dari seluruh Indonesia telah menjadi peserta program ini. Kelahiran bayi tabung pertama di rumah sakit ini terjadi pada Februari 2006.


ANWAR SISWADI

Terpopuler:


Tri Uji Coba Teknologi LTE
Scout Willis Unggah Foto Topless Gadis Bali Kuno
Sistem Cerdas ITB Urai Kemacetan Panjang







Advertising
Advertising

Berita terkait

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

58 hari lalu

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

8 Maret 2024

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

1 Mei 2023

Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

15 April 2023

Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

9 Januari 2023

Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

3 Desember 2022

CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Baca Selengkapnya

Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

25 Agustus 2022

Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

28 Juni 2022

Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.

Baca Selengkapnya