TEMPO.CO, Jakarta - Tim kampanye calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menegaskan tidak bertanggung jawab atas penggalangan dana di luar kontrol mereka. Menurut Ketua Bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Didit Mehta Pariadi, mengatakan pihaknya hanya membuka tiga rekening resmi untuk menampung dana sumbangan guna membiayai kampanye Jokowi-JK.
"Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK hanya membuka tiga rekening di tiga bank atas nama Jokowi-Jusuf Kalla, di luar itu kami tidak bertanggung jawab," ujar Didit di gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2014.
Sebelumnya, sejumlah relawan Jokowi terlihat meminta sumbangan di jalan-jalan. Sumbangan yang dinamakan Sumbangan untuk Presiden Rakyat tersebut dimaksudkan untuk membiayai kampanye Jokowi-JK.
Tim kampanye Jokowi-JK hari ini melaporkan dana kampanye awal timnya ke Komisi Pemilihan Umum sebesar Rp 44,9 miliar. Rinciannya, Rp 42 miliar dari partai pendukung dan Rp 2,9 miliar dari simpatisan yang diambil dari tiga rekening donasi di Bank Mandiri, BCA, dan BRI atas nama Jokowi-Jusuf Kalla.
Menurut Didik, saat ini saldo yang tersisa tinggal Rp 2,9 miliar karena Rp 42 miliar telah digunakan untuk belanja iklan. Meskipun didukung bos media, Surya Paloh, Didik mengatakan, timnya tetap harus membayar iklan dengan harga normal. (Baca juga: PDIP Bantah Bimo Tim Sukses Jokowi)
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
2 menit lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
53 menit lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
1 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T
2 jam lalu
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung
3 jam lalu
Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
3 jam lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024
4 jam lalu
Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP
4 jam lalu
Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
5 jam lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaJokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan
6 jam lalu
Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.
Baca Selengkapnya