KPK Cegah Dua Tangan Kanan Bos Sentul City  

Reporter

Editor

Anton William

Selasa, 3 Juni 2014 10:35 WIB

PINE FOREST, SENTUL CITY

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status cegah untuk dua tangan kanan Direktur PT Sentul City sekaligus Komisaris Utama PT Bukit Jonggol Asri Cahyadi Kumala Kwee, yaitu Dian Purwheny dan Roselly Tjung alias Shirley Tjung. Pencegahan itu terkait kasus dugaan suap dalam pengurusan tukar-menukar kawasan hutan Bogor yang menjerat Bupati Bogor Rachmat Yasin sebagai tersangka dan berlaku sejak 21 Mei 2014.

"Agar jika sewaktu-waktu mereka diperiksa, mereka tak sedang berada di luar negeri," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Johan Budi Sapto Prabowo di kantornya, Senin, 2 Juni 2014.

KPK telah mengagendakan pemeriksaan Cahyadi sebagai saksi untuk tersangka Fransiscus Xaverius Yohan Yap. Namun, Cahyadi tak memenuhi panggilan KPK. Sejak 8 Mei 2014, Cahyadi dikenakan status cegah sehingga tak bisa kabur ke luar negeri.

Selain memanggil Cahyadi, KPK memanggil Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor M. Zairin, Sekretaris Bupati Bogor Tenny Ramdhani dan empat orang berasal dari swasta, yaitu Ardi Anwar, Tardi, Rhina Sitanggang, Motinggo Soputan. (Baca: Kantor Rachmat Yasin Digeledah Mulai Pukul 03.00)

KPK juga memanggil empat petinggi PT Brilliant Perdana Sakti, yaitu Komisaris Suhendra, Komisaris Hudary, Direktur Suwito dan Direktur Muhamad Sukron. (Baca: KPK Periksa Ajudan Rachmat Yasin)

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan yang dalam rangkaiannya menangkap tiga orang, yaitu Rachmat, Zairin dan kurir PT Bukit Joggol Asri, FX Yohan--dia bukan pegawai Bukit Jonggol. (Baca: KPK Periksa Petinggi Bukit Jonggol dan Bukit Sentul)

Pada 9 Mei 2014, KPK mengumumkan penetapan ketiga orang yang ditangkap itu sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan izin tersebut. KPK meyakini sudah ada pemberian uang Rp 4,5 miliar ke Rachmat--duit itu diambil dari kantor Bukit Jonggol. (Baca: Kasus Bupati Bogor, KPK Panggil Bos Bukit Jonggol)

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler
SBY: 2004, TNI-Polri Tak Netral
Umat Kristen Sleman Empat Kali Berpindah Tempat
Avanza Luxury Tawarkan Kemewahan

Berita terkait

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

53 hari lalu

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

54 hari lalu

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

57 hari lalu

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

59 hari lalu

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

59 hari lalu

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

21 Februari 2024

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

Dalam sidang, JPU juga mengkonfirmasi hubungan Ketua PN Muara Enim Yudi Noviandri dan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

17 Februari 2024

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

Ada 4 tersangka pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

13 Februari 2024

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

Dadan Tri Yudianto didakwa dalam kasus menerima suap sebesar Rp 11,2 miliar bersama Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

6 Februari 2024

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

Penahanan Helmut Hermawan dibantarkan dan dirawat inap di rumah sakit sejak Kamis malam atas permohonan tersangka kasus suap Eddy Hiariej itu.

Baca Selengkapnya