Harga Cabai Anjlok, Petani Merugi

Reporter

Senin, 2 Juni 2014 22:15 WIB

Ilustrasi cabai. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Semarang - Masa panen cabai tak membuat para petani di wilayah Blora, Jawa Tengah, gembira. Sebab, saat ini harga komoditas itu sedang anjlok.

Saropah, petani cabai Blora, menyatakan harga cabai rawit hanya sekitar Rp 3.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah dan hijau keriting hanya sekitar Rp 4.500-5.000 per kilogram. “Dengan harga itu tidak bisa menutup biaya penanaman. Kami merugi,” katanya kemarin. Bahkan untuk biaya tenaga petik saja sudah rugi.

Dia mencontohkan, biaya petik per setengah hari Rp 10 ribu per orang. Dalam setengah hari itu, satu pekerja bisa memetik cabai 3 kilogram. Jika hasil petikan itu dijual Rp 3.000 per kilogram, hanya menghasilkan Rp 9.000. “Hanya untuk memetik kami harus nombok Rp 1.000,” katanya.

Padahal biaya penanaman cabai lebih banyak, mulai menyiapkan lahan, bibit, plastik tatakan, pupuk, biaya pembasmian hama, dan perawatan. Hasil penjualan itu sangat jauh jika dibandingkan biaya tanamnya. Menurut Saropah, setiap 1 hektare tanaman cabai membutuhkan biaya hingga Rp 20 juta.

Saropah mengaku tak tahu apa penyebab anjloknya harga cabai. Dia memperkirakan hal tersebut diakibatkan datangnya musim panen cabai. Dia hanya berharap harga cabai bisa naik lagi seiring datangnya bulan puasa tahun ini. “Biasanya menjelang hari puasa harga sembako bisa naik. Harga cabai juga saya harap bisa naik. Agar kami tidak rugi,” katanya.

ROFIUDDIN


Berita Terpopuler:
Penghargaan Pluralisme Sultan Didesak untuk Dicabut
116 Pegawai Kementerian Agama Masuk Daftar Hitam
Kronologi Penyerangan Rumah Ibadah Kristen Sleman
Jokowi Ubah Gaya demi Raih Suara




Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

17 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

29 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

32 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

32 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

40 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

44 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya