Depot Pertamina Solo Disegel Mahasiswa

Reporter

Editor

Kamis, 17 Maret 2005 14:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Seratus lebih pengunjuk rasa dari berbagai elemen kemahasiswaan di Solo menyegel Kantor Depot Pertamina Unit Pemasaran IV di Jalan Ahmad Yani, Solo. Itu merupakan rangkaian aksi menolak kenaikan harga BBM k di Kota Solo, Jateng, Kamis (17/8). Penjagaan yang cukup ketat dari aparat. Pintu gerbang utama yang ditutup rapat ditempeli tulisan dari kardus berbunyi "Tempat ini Disegel Sampai Kenaikan BBM Dicabut". Satpam perusahaan dan aparat kepolisian yang melakukan penjagaan hanya menyaksikan aksi penyegelan itu. Massa gabungan dari PMII, PMKRI, IMM, GMNI, KMPP tersebut berangkat dari Kampus UNS Mesen di Jalan Urip Soemoharjo. Mereka melakukan longmarch menuju Depot Pertamina di kawasan Gilingan yang berjarak sekitar tujuh kilometer.Di sepanjang perjalanan massa yang menamakan diri Gerakan rakyat anti kenaikan harga BBM (Gerak) ini melakukan orasi dan membagikan selebaran kepada masyarakat yang berisi alasan penolakan kenaikan harga BBM. Para pengunjuk rasa juga mengajak masyarakat menyuarakan dan menggaungkan aksi penolakan tersebut. Setiba di depan kantor Depot Pertamina Solo, massa langsung menggelar orasi dengan menenteng berbagai poster dan spanduk. Seluruh pintu kantor Pertamina langsung ditutup rapat dengan penjagaan dari satpam dan aparat kepolisian. Massa hanya bisa berorasi di depan kantor Pertamina, sehingga sempat membuat kemacetan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani.Upaya para pendemo untuk masuk ke dalam halaman Kantor Pertamina terhalangi. Setelah melakukan penyegelan, massa membubarkan diri dengan tertib. "Kami akan datang lagi kesini sampai kenaikan harga BBM benar-benar dicabut oleh pemerintah,"teriak Muhammad Maksum, Korlap aksi tersebu.Dalam pernyataan sikapnya, pengunjuk rasa menyatakan, pemerintah tidak memikirkan kehidupan urat nadi rakyat miskin. Akibat kenaikan harga BBM secara sepihak tersebut, berbagai sektor usaha rakyat menjadi kalang kabut karena biaya operasional meningkat drastis. "Banyak kaum petani, nelayan yang tidak bisa beroperasi karena harga-harga operasional dan produksi mengalami kenaikan sangat tinggi. Kaum buruh dan rakyat miskin lainnya tercekik dengan harga kebutuhan yang terus membubung tinggi akibat dipicu kenaikan BBM,"kata Maksm dalam pernyataan sikap aksi itu.Anas Syahirul

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

34 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

38 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya