Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar Hotel Makassar Mulia di Jalan Nusantara Makassar, Rabu (6/6). Puluhan unit mobil pemadam di kerahkan untuk menjinakkan Api diduga berasal dari percikan las saat renovasi kafe yag berada di lantai 5 hotel tersebut. TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO.CO, Kupang - Dua orang pekerja di Hotel Aston Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terpanggang, Rabu dinihari, 28 Mei 2014. Keduanya tewas akibat kebakaran yang melanda mes hotel tersebut. Enam pekerja lainnya menderita luka bakar serius.
Seorang pekerja di Hotel Aston, Beny, mengatakan api berawal dari tumpukan tripleks yang berada di depan mes karyawan hotel. "Saya tidak tahu pasti, tapi api awalnya dari tripleks di depan mes ini," kata dia, Rabu, 28 Mei 2014. (Baca juga: Tamu Buang Puntung Rokok, Hotel Ludes Terbakar)
Korban tewas adalah Bambang dan Budi asal Boyolali. Kejadian ini juga menyebabkan tiga unit sepeda motor milik pekerja ikut terbakar. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
Mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian berupaya memadamkan api dan menyelamatkan pekerja yang terjebak di dalam mes. Menurut petugas, kedua pekerja yang tewas itu diduga berupaya menyelamatkan barang-barangnya saat kebakaran.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Julian Perdana mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. "Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
18 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.