Ridwan Kamil Ajak 151 RW Berkebun di Rumah  

Reporter

Selasa, 27 Mei 2014 20:39 WIB

Walikota Bandung Ridwan Kamil. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung-Pemerintah Kota Bandung tengah menggarap program bercocok tanam massal untuk warga Bandung bernama Kampung Berkebun. Program tersebut akan diaplikasikan di 151 Rukun Warga se-Kota Bandung dengan melatih 50 warga di setiap RW agar bercocok tanam di halaman, dinding, atau atap rumah. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai penggagas program tersebut juga memiliki cara sendiri berkebun di rumah.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil memanfaatkan lahan kosong di dak rumahnya untuk menanam berbagai jenis sayuran. “Teorinya urban farming atau kampung berkebun itu menggunakan lahan yang bukan tanah. Saya memanfaatkan dak rumah untuk ditanami bawang daun, kangkung, pokcoi, dan bayam ,” kata Emil di Bandung, Selasa, 27 Mei 2014.

Emil mengatakan, jenis sayuran yang dia tanam memiliki waktu panen singkat. “Setiap bulan panen,” ujarnya. Oleh karena itu, setiap bulan bersama keluarganya dia selalu menikmati hasil panen kebun sendiri. Bahkan, lelaki Institut Teknologi Bandung itu mengaku pernah mencicipi kangkung hasil panen yang dimasak oleh anaknya. “Dimasakin itu luar biasa rasanya,” kata dia.

Dia berharap, cara berkebun di rumah itu bisa ditiru oleh warga Bandung lainnya. Menurut dia, warga Bandung harus mengubah pola pikir, bahwa orang kota bisa menjadi produsen sayuran, bukan hanya konsumen. Misalnya dengan menanam sayuran dapur di halaman, dinding, atap atau lahan kosong yang ada di sekitar rumah. “Saya ingin Bandung jadi kota terbaik dalam urban farming, dan saya yakin itu bisa, memanfaatkan area rumah untuk perkebunan kota,” katanya.

Untuk membudayakan berkebun di rumah, lewat program Kampung Berkebun, Pemerintah Kota Bandung mengalokasikan dana APBD sekitar Rp 7,5 miliar untuk pelatihan, pembinaan sukarelawan, dan fasilitas bercocok tanam untuk warga. Dana tersebut digunakan untuk membeli sarana peralatan, tanah, bibit, dan keperluan lainnya. Setiap RW mendapat jatah Rp 50 juta dalam bentuk sarana dan media tanam.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Elly Wasliah, mengatakan pelatihan bercocok tanam tersebut sudah dimulai sejak awal bulan ini. Para warga dilatih menanam sayuran dan buah-buahan dengan konsep hidroponik, yaitu menanam menggunakan media air.

Selain itu, warga juga diajarkan teknik menanam roof top, vertical garden, menanam di rak vertikultur, di dak rumah, dan tanaman rambat di pergola besi. Pemkot Bandung juga menggandeng komunitas Agritektur untuk membantu pemasaran hasil panen. Rencananya, bersama komunitas tersebut Pemkot Bandung akan menggelar pameran sayuran dan buah lokal bernama Bandung Agri Market.

RISANTI

Berita lain:

Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega
Grup MNC Dituding Blokir Pemberitaan Suryadharma
Nikah Gratis Mulai Juni 2014
Tersangka, Suryadharma Jadi Calon Menteri Prabowo

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

4 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya