Bandung Menambah Kuota Siswa Miskin 20 Persen

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 04:45 WIB

Sejumlah murid SMAN 3 menggelar unjuk rasa dan pernyataan sikap di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/4). Mereka menyerukan agar para pelajar yang akan menghadapi Ujian Nasional berani menempuh ujian dengan cara yang jujur. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Bandung: Kuota bagi siswa miskin (dari keluarga yang secara ekonomi tidak mampu) untuk dapat masuk sekolah SD hingga SMA negeri di Bandung ditambah menjadi 20 persen. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, kuota itu meningkat tiga kali lipat dari tahun ajaran sebelumnya.

Pada tahun ajaran 2013-2014, menurut Elih, kuota siswa miskin digabung jalur siswa berprestasi hanya 10 persen. "Kuota jalur prestasi sekarang jadi 5 persen, siswa dari luar kota 10 persen, selebihnya untuk jalur akademik," katanya seusai rapat dengan Komisi D DPRD Kota Bandung, Jumat, 23 Mei 2014.

Dinas Pendidikan akan menggunakan sejumlah basis data untuk mencocokkan surat keterangan siswa miskin pada saat pendaftaran nanti. Data itu berasal dari warga penerima beras untuk orang miskin, penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan Daerah, serta data keluarga siswa miskin sebelumnya.

"Wali Kota sudah meminta camat dan lurah agar tidak asal-asalan membuat Surat Keterangan Tidak Mampu," ujar Elih. Pihaknya juga meminta tiap sekolah membentuk tim verifikasi dan menyiapkan surat pernyataan untuk orangtua bahwa mereka dari keluarga tidak mampu.

Adapun Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Ahmad Nugraha mengusulkan cara lain untuk mencegah kecurangan pada pengisian kuota siswa miskin. Caranya dengan mendahulukan pendaftaran jalur siswa miskin.

"Saya khawatir ada orangtua yang berbuat curang apabila nilai anaknya tidak cukup masuk sekolah negeri, kemudian mencoba masuk lewat jalur siswa miskin," katanya.

Rencananya Peraturan Wali Wota tentang penerimaan siswa baru 2014 akan disahkan pekan depan. Di dalamnya diatur tentang pemberlakuan aturan pelaksanaan teknis pendaftaran ke sekolah. (Baca juga: SMA Sederajat di Jawa Barat Digratiskan).




ANWAR SISWADI/ RISANTI

Berita terkait

Kementerian Agama Integrasikan PMB PTKIN dengan LPDP

20 Januari 2024

Kementerian Agama Integrasikan PMB PTKIN dengan LPDP

Kementerian Agama mengintegrasikan PMB PTKIN dengan Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.

Baca Selengkapnya

Hasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya

4 September 2023

Hasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya

Bagi para peserta SPMB PKN STAN yang diterima harus melakukan daftar ulang.

Baca Selengkapnya

STAN Belum Terima Surat Gugatan Mahasiswa yang Terkena Drop Out

16 Juni 2021

STAN Belum Terima Surat Gugatan Mahasiswa yang Terkena Drop Out

Politeknik Keuangan Negara STAN belum menerima surat gugatan dari belasan mahasiswanya yang terkena drop out.

Baca Selengkapnya

4 Fakta STAN Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

29 Januari 2021

4 Fakta STAN Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN STAN akan kembali membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Budiman Sudjatmiko dan Anti Boncos ala Lo Kheng Hong

28 Januari 2021

Terpopuler Bisnis: Kritik Budiman Sudjatmiko dan Anti Boncos ala Lo Kheng Hong

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 27 Januari 2021, dimulai dari komentar Budiman Sudjatmiko yang mendapat kritik

Baca Selengkapnya

7 Fakta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2021

28 Januari 2021

7 Fakta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2021

Politeknik Keuangan Negara STAN akan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) tahun 2021. Berikut tujuh fakta soal SPMB STAN.

Baca Selengkapnya

PKN STAN Buka Lagi Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ini, Seperti Apa Seleksinya?

27 Januari 2021

PKN STAN Buka Lagi Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ini, Seperti Apa Seleksinya?

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) kembali membuka pendaftaran untuk mahasiswa pada tahun ini setelah sebelumnya pada 2020 sempat ditiadakan.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Siswa Baru, DPRD Bekasi Minta Jalur Miskin Ditambah

18 Mei 2017

Penerimaan Siswa Baru, DPRD Bekasi Minta Jalur Miskin Ditambah

Tumai mengatakan, jalur tersebut untuk mengakomodasi calon
siswa baru dari kalangan keluarga miskin dan yang berada di
sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya

UI Sediakan Bangku 70 Persen Lewat SBMPTN

14 April 2017

UI Sediakan Bangku 70 Persen Lewat SBMPTN

Program studi Kedokteran, K3 dan Geologi paling diminati peserta Saintek 2016. Hukum, Manajemen dan Ilmu Komunikasi paing diminati peserta Soshum.

Baca Selengkapnya

SBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2  

11 April 2017

SBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2  

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menempatkan ITB dan UGM di peringkat satu dan dua pada 2016. Peserta SBMPTN perlu mempertimbangkan pilihannya.

Baca Selengkapnya