Zumi Zola Bicara Soal Lingkungan di Forum ASEAN

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 22 Mei 2014 16:16 WIB

Zumi Zola. infojambi.com

TEMPO.CO, Jambi - Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola dipercaya mewakili Indonesia sebagai pembicara dalam forum ASEAN Social Forestry Network (ASFN) di Kinabalu, Malaysia, pada 24-26 Mei 2014. Zumi ditunjuk sebagai pembicara soal pembangunan berbasis lingkungan terutama karena dia dianggap peduli akan pelestarian kawasan hutan gambut dan hutan bakau di wilayah kerjanya.

Zumi Zola antara lain akan menjelaskan kepada para perwakilan negara peserta tentang bagaimana Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur selama tiga tahun terakhir menjalankan roda pembangunan dengan selalu mengedepankan pemeliharaan lingkungan, terutama menjaga kelestarian kawasan hutan gambut dan hutan bakau.

"Pembangunan bukan hanya untuk kepentingan satu tahun ke depan, tapi untuk kepentingan 50 tahun ke depan atau lebih," ujar Zumi.

Kabupaten ini merupakan daerah yang memiliki kawasan hutan gambut terluas di Provinsi Jambi. Dari 676.341 hektare hutan gambut di provinsi ini, seluas 312.006 hektare membentang di kabupaten ini. Di bawahnya, ada Kabupaten Muaro Jambi, yang punya lahan gambut seluas 229.665 hekarte. Sisanya tersebar di beberapa kabupaten lain.

Untuk menjaga kawasan hutan gambut, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur antara lain menjadikan kawasan itu sebagai hutan desa. Dengan begitu, masyarakat merasa memiliki dan terus ikut menjaga kelestariannya.

Nantinya lahan hutan gambut di daerah ini akan ditanami kakao (pohon cokelat) dengan cara tumpang sari. Yakni dengan menyelipkan pohon coklat di antara pepohonan yang sudah ada tanpa harus membabat hutan.

"Kami juga pernah diundang pemerintah Amerika Serikat dalam hal upaya melestarikan kawasan gambut, dan bahkan Negara Paman Sam itu telah menjanjikan membantu dana untuk memperlancar upaya tersebut," kata Zumi.

Adapun dalam upaya menjaga kelestarian hutan bakau, pemerintah setempat melibatkan mahasiswa dan kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di daerah ini untuk ikut menanam pohon mangrove.

Sukma Reni, juru bicara KKI Warsi, LSM yang selama ini mendampingi masyarakat Provinsi Jambi, mengatakan pihaknya menyambut baik apa yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. "Kami sangat mendukung apa yang akan dan telah dilakukan pemerintah Tanjung Jabung Timur, teutama upaya tetap melestrikan kawasan hutan gambut, sebagai bentuk mendukung mengatasi perubahan lingkungan," ujar Reni.

Bila tidak dilakukan sekarang, bukan tidak mungkin hutan gambut di Jambi punah. "Sebab, kini sebagian besar hutan gambut itu sudah dikuasai perusahaan perkebunan hutan tanaman industri," kata Sukma.


SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

32 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

47 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

51 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

54 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya