Retribusi Tenaga Kerja Asing Masuk ke Kas Daerah

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 22 Mei 2014 16:14 WIB

Tenaga kerja asing dibawa saat razia gabungan di Jakarta, Sabtu (16/5). Razia dilakukan mengantisipasi jaringan narkoba yang masuk ke Indonesia dan mencegah imigran gelap.TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Bandung - Rancangan Peraturan Daerah Jawa Barat ihwal perubahan retribusi kini memasukkan soal setoran retribusi tenaga kerja asing. "Setelah perda diberlakukan, sejak itulah (tenaga kerja asing) jadi objek retribusi Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Kamis, 22 Mei 2014.

Menurut Iwa, dengan perubahan aturan itu, retribusi yang semula dikutip pemerintah pusat kini menjadi jatah pemerintah daerah. Adapun tarifnya tidak berubah, yakni sekitar US$ 100 per orang per bulan. "Cukup besar. Itu kita buatkan perda-nya," ujarnya.

Saat ini perizinan tenaga kerja asing dilayani Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Jawa Barat. Sedangkan pungutan retribusinya masih disetorkan kepada rekening negara lewat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Retribusi itu ditujukan kepada semua tenaga kerja asing yang bekerja di wilayah Jawa Barat. Retribusi menjadi jatah masing-masing pemerintah daerah setempat. "Kita sudah punya database-nya, siapa-siapa yang bekerja sebagai tenaga kerja asing," kata Iwa.

Rancangan Peraturan Daerah itu merupakan satu dari sepuluh Rancangan Peraturan Daerah baru yang tengah dibahas di DPRD Jawa Barat. Rancangan lain antara lain menyoroti soal pengelolaan sumber daya air serta penyertaan modal BUMD migas bidang hulu dan BUMD migas bidang hilir.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat Hening Widiatmoko mengatakan Rancangan Peraturan Daerah itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang retribusi pengendalian lalu lintas dan retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing. Aturan itu menyebutkan soal kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengutip retribusi perpanjangan izin kerja tenaga kerja asing.

Menurut dia, potensi pendapatan daerah dari retribusi ini besar, karena kutipannya US$ 100 per orang per bulan. Di atas kertas, setiap tenaga kerja asing yang mengajukan izin perpanjangan kerja selama setahun harus menyetor US$ 1.200 sebagai pendapatan daerah tersebut. Jika tidak membayar retribusi itu, izin kerjanya dicabut dan bisa langsung dideportasi. "Ada 3000-an tenaga kerja asing yang berkerja di Jawa Barat," katanya.




AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

13 jam lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

5 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

5 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

18 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

26 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

52 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

53 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

56 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

58 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya